Mengurus Visa Turis USA Sendiri

Hai hai hai hai.. akhirnya impian gw mau ke negeri paman Sam hampir terwujud, sambil gw sudah mulai-mulai mencari tiket murah. Langkah yang paling utama dalam mewujudkan mimpi ini adalah berdoa dan menabung *jelaslah, dan mengurus pengajuan VISA USA. Pada awalnya sedikit agak dag dig dug duar, namun gw hanya berfikir positif saja, jika disetujui berangkat, tidak disetujui pun berarti gw tidak berangkat artinya cari destinasi lainnya, hanya saja sakitnya tuh disini saat visa ditolak dan uang sebesar 2 jutaan ikut melayang dan sisi positif lainnya kalau visa ke USA disetujui, artinya gw bisa ketemu sama mertua dan keluarganya suami. 
Pada tulisan ini, gw bukan mau membagikan langkah2 dan syarat2 mengurus VISA USA, karena untuk hal2 tersebut bisa di lihat di websitenya langsung di Web Visa, dan juga sudah banyak blogger lainnya yang menulisnya. 
Pada blog ini gw hanya mau membagikan seputar pengalaman gw membuat USA visa sendiri dibantu suami tentunya dalam pengisian form dan sedikit tips dalam wawancara dan pembuatan visa ini tanpa bantuan dari agen travel.
Sejujurnya syarat mengajukan VISA USA itu sangatlah mudah dan kita dapat melakukannya sendiri dan jika kita menggunakan jasa agen travel pun, yang dilakukan mereka adalah hanya sebatas membantu kita memperlengkapi dokumen dan mengisi data secara online dan membuat apointment untuk wawancara, dan tetap untuk sesi terakhir yaitu wawancara kita harus datang sendiri ke USA embassy. Jadi tidak menjamin menggunakan jasa agen travel visa kita dapat disetujui.
Saat selesai pun, untuk pengambilan paspor dilakukan di kantor Fedex atau bisa langsung request minta dikirim ke alamat rumah saat kita mengisi form, hanya saja kalau dikirim, gw takut saja bisa hilang dijalan jadi gw lebih memilih untuk mengambil sendiri di kantor Fedex. 
Mengisi formulir online ini sangat mudah dan pertanyaan umum yang sudah pasti jawabannya NO semua, kecuali kamu pernah bermasalah. Yang agak sedikit merepotkan adalah jaringan atau koneksi ke website US visa saat kita mengisi form, sering terputus, dan kita harus selalu menyimpan dokumen yang sudah kita isi di komputer kita tiap halaman, supaya data yang sudah kita isi tidak terhapus, kita gak mau donk sudah isi beberapa lembar eh koneksi putus trus data yang kita sudah isi itu hilang dan kita harus ulang lagi dari awal *sempat kejadian beberapa kali sama gw.
Dibawah ini adalah cara mengajukan US Visa berdasarkan pengalaman gw, dibandingkan dengan mengajukan VISA Korea atau China, membuat VISA USA itu lebih mudah dan lebih kepada beruntung atau tidak bukannya harap-harap cemas hehe, kenapa?? 
  • Karena waktu kita datang untuk wawancara di kedutaan USA, kita akan langsung mendapatkan jawaban pada hari yang sama apakah pengajuan Visa kita ditolak atau disetujui. Berbeda dengan Visa Korea/China, saat kita memasukkan dokumen, entah puas atau tidak dengan dokumen kita dan harap2 cemas menunggu pemberitahuan lewat online bahwa visa kita di setujui atau ditolak.
  • Tidak perlu booking tiket pesawat terlebih dahulu, jadi tidak perlu kuatir kita kehilangan tiket pesawat jika visa kita ditolak, Jadi nothing to lose deh kalau disetujui baru pesan tiket pesawat dan lainnya. jika tidak disetujui ya sudah, kita coba lagi lain kali atau pilih destinasi liburan lainnya, lebih baik kita kehilangan 2 jutaan untuk biaya visa dari pada tiket sudah di booking namun tidak bisa di refund apalagi kalau tiket promo, karena saat di wawancara mereka tidak bertanya bookingan tiket pesawat. Kalau Hotel mungkin kita harus booking terlebih dahulu dan pilih yang bisa free cancelation, karena kita perlu alamat yang diisi di form tempat tinggal kita selama di USA.
  • Tidak perlu ada uang beratus-ratus juta di rekening (buat yang gak punya uang beratus jut2 kaya gw hehe), karena kita tidak akan ditanya oleh para pewawancara berapa uang direkening yang kita miliki.
  • Syarat mengajukan visa USA sangat mudah, hanya mengisi formulir yang ada di website mereka dan mengupload foto terbaru kita ukuran 5x5, Jika form yang kita isi sudah lengkap dan di approved, mereka akan mengirim resi untuk bayar ke bank yg ditunjuk, setelah bayar, lalu kita membuat appointment untuk interview, dan pada hari H untuk interview kita hanya datang dengan membawa paspor asli, lembar perjanjian interview, bukti pembayaran dan print foto (5x5) kita. foto copy KTP pun tidak diminta euy.
Gw yang notabene bersuamikan warga negara USA tidak menjamin gw dapat langsung lolos untuk mendapatkan "turis" VISA. Dalam arti mereka harus memastikan bahwa gw tidak akan menyalah gunakan visa turis yang  mereka berikan untuk menetap di sana dan tidak kembali ke tempat asal/Indonesia. Mereka sangat menekankan jika kita menyalah gunakan visa kita maka kita akan mendapatkan masalah pastinya.
Apa2 saja yang ditanyakan saat wawancara kepada gw malah lebih detail daripada orang2 lainnya yang ada disana saat bersamaan dengan gw mengajukan visa.
Tips lolos dalam wawancara mengajukan visa USA menurut gw berdasarkan pengalaman gw pribadi, namun bukan menjadi standar umum adalah : 
  • Selalu menjawab pertanyaan dengan sopan.
  • Kenakan pakaian yang rapih bersih dan agak sedikit kerenlah hehe, karena menurut gw mereka kadang melihat penampilan kita.
  • Menjawab pertanyaan dengan jawaban yang singkat, kalau pertanyaan dengan jawaban Yes or No jawab singkat saja yes or no jangan pakai because, dan amat teramat sangat untk menghindari kata I don't know or Maybe. 
  • Boleh agak sombong sedikit disini heee. Misalnya saat ditanya Ngapain ke USA ? Traveling or Holiday dong mister. Who Pay? lah gw sendirilah alias my self or our self. 
  • Hindari memperpanjang jawaban, yang akan menimbulkan pertanyaan lainnya dari para pewawancara.
  • Untuk tourist visa, jangan pernah bilang kalau kamu ke USA untuk ketemu PACAR atau di sponsorin sama PACAR sangat no no no. mereka tidak akan bertanya juga ke kamu kalau kamu punya pacar orang usa atau tidak. Jadi kalau memang ada dan mau ke USA bertemu "pacar" baik orang USA atau pun orang Indonesia yang di USA, refer ke atas ajah bilang mau holiday.
  • Dan juga entah ini betul atau tidak, jangan bilang kita punya "saudara sepupu, om, tante etc etc" disana kecuali ditanya. namun jika relasinya dekat seperti orang tua - anak, atau kakak-adik kandung kita bisa dibilang, mau liburan dengan anak atau kakak disana.
  • Untuk yang bersuamikan orang USA kalau ke USA hanya mau holiday atau mengunjungi keluarga suami, kita harus tahu betul latar belakang suami kita dan keluarganya ya, karena gw juga ditanya pertanyaan kecil yang untungnya gw tau jawabannya. dan juga harus meyakinkan si pewawancara kalau kita tidak akan menyalah gunakan visa turis kita untuk menetap di USA, sangat penting menjawab NO pada pertanyaan terakhir yaitu Apakah kamu dan suami di kemudian hari berencana untuk kembali menetap di USA? langsung jawab NO jangan pernah menjawab maybe (entah ya feeling gw aja sih). karena mereka akan wanti-wanti kita, Jika ingin menetap ada visa lainnya dan prosedur sendiri yang harus kita jalani.
  • Jangan pernah berbohong.
  • Kalau ditanya kamu kerja? berapa lama? jawab jujur, waktu gw ditanya gw bilang baru kerja 5 bulan, kebetulan yang beruntung karena gw  tidak membuat surat keterangan kerja hehe *baru masuk kerja lgs minta surat referensi alias malas atau ada rasa canggung untuk minta ke HRD. Tanpa menunjukan surat teferensi kerja, gw hanya menjawab pertanyaan seputar pekerjaan dan tempat kerja gw dengan dengan mantap dan yakin saja. Hal ini jangan diikutin ya teman-teman akan tetapi kalau teman2 mau mengajukan visa USA lebih baik buat surat referensi kerjanya walaupun ditanya atau tidak tetap harus standby dokumennya.
Intinya waktu kita mengajukan visa USA ini lebih mudah dari perkiraan gw sebelumnya, jadi jangan ragu-ragu jika kita mau melebarkan sayap kita dan terbang melihat belahan dunia lainnya. Nanti gw akan share menghadapi border security dan imigrasinya di USA saat traveling kesana dan balik dari USA.

Semangat!!

No comments:

Post a Comment