USA Trip Part 4 : Road Trip USA East Coast - Altoona, PA

Road Trip Day 1 : Carrollton,VA-Altoona,PA (Nov 28,2017)
(Makan Malam di Olive Garden & Mengunjungi Dollar tree)

Mama Bunga berpesan semalam untuk tidak membangunkannya, jika kita pergi pagi ini, karena sebelum jam 6 pagi hari ini kita akan memulai roadtrip ini menuju Altoona, maklum saja orang tua dan kami tidak mau mengganggu mereka. 
Namun mereka akhirnya terbangun juga saat kita sudah hendak memasuki mobil, dan mereka pun melambaikan tangan kepada kita. 
Jalanan nampak sepi dan mulus di pagi itu. Telah beberapa hari suami gw mempelajari peta untuk mengetahui rute-rute mana saja yang akan kita ambil menuju ke Buffalo, Jarak tempuh antara Virigina ke Buffalo adalah hampir 600 miles atau 965km dan dapat ditempuh dalam 10 sampai 11 jam perjalanan menurut google maps, mungkin kalau di Indonesia sama dengan jarak tempuh dari jakarta ke Surabaya agak lewat sedikit, hanya saja karena jalanan di USA besar2, maka jarak 965km dapat ditempuh hanya dengan 11 jam saja. 
Suami gw tidak ingin menempuh perjalanan 965 km dalam sekali jalan mungkin karena terlalu panjang dan faktor lainnya adalah kondisi tubuh yang pasti lelah hayati dan alasan lainnya adalah kita akan tiba di Buffalo sudah gelap, oleh karena itu suami memilih singgah di satu kota yang berada di tengah2 diantara Virginia dan Buffallo, dan ia pun memutuskan untuk singgah di kota Altoona, PA. dan bermalam disini.









Altoona adalah salah satu  kota kecil yang berada di negara bagian Pannsylvania, kata Altoona berasal dari bahasa latin Altus yang berarti tinggi, terlihat dari letaknya memang kota ini tinggi dan disebut juga The Mountain City *Wikipedia.
Memutuskan mampir di kota ini merupakan salah satu keputusan yang terbaik yang suami gw pilih dalam trip ini karena kota ini amat Cantik. 

Seperti inilah gambaran jarak yang kita tempuh menuju Altonna, PA
Perjalanan menuju kota Altoona dapat ditempuh selama sekitar 6 jam lebih dan berjarak sekitar 350 miles atau sama dengan sekitar 563 km. Kita tiba di Altoona sekitar pukul 1 siang. 
Sepanjang perjalanan, perut kita berdua sudah diisi oleh roti manis yang gw bawa dari rumah mama bunga, dan buah anggur yang gw beli di walmart semalam plus kita berhenti beberapa kali di rest area untuk membeli snack saat mengisi bensin oleh karena banyak makan snack dijalan dan mungkin sudah terbiasa setelah seminggu jarang makan siang, jadi setiap hari disini kita jarang makan siang.
Memasuki kota Altoona, terlihat kota ini yang begitu cantik, asri dan tenang dan tidak terlalu ramai dan gw sangat suka. 
Karena kita belum booking hotel, sambil mencari2 referensi hotel secara online dengan HP yang kadang signalnya on dan mendapati hotel yang tidak terlalu jauh dari keluar interstate, nama hotelnya yaitu Microtel inn & suites by Wyndham, hotel nya bagus, sederhana dan bersih, parkirnya luas, cukup untuk kita beristirahat meluruskan kaki dan pinggang setelah menempuh perjalanan selama 6 jam.
Proses Check-in dan memilih kamar selesai, kira beristirahat sebentar di kamar hotel, menjelang sore nanti kita akan keluar untuk mencari tempat makan malam, inilah yang gw lakukan setibanya dikamar adalah mencari lewat google *mumpung ada wifi, dimana tempat makan enak di kota ini.
Setelah dirasa cukup beristirahat, kita berdua  kembali keluar menuju restoran tempat kita hendak makan malam, dan sekaligus berkeliling kota ini tersebih dahulu untuk melihat2 suasana kota di sore hari dan melihat tempat yang menarik untuk besok pagi kita akan kunjungi sambil berfoto cantik. 
Tempat makan malam pilihan kita kali ini adalah resto khas Italia yang bernama Olive Garden, resto ini cukup banyak juga cabangnya di USA, sedikit nyasar menuju ke Olive Garden karena kita berkeliling terlebih dahulu namun akhirnya sampai juga.


Microtel, Altoona-PA



Rick's Dinner at Olive Garden, Altoona, PA
My Dinner at Olive Garden, Altoona, PA
Se-sampainya di resto kita berdua sempat mempelajari menu terlebih dahulu dan menu pilihan kita adalah pasta.
Seperti biasa kebanyakan resto di USA menyajikan free menu pembuka, dan sebelum pasta yang kita pesan keluar kita dihidangkan free salad dan beberapa potong roti yang masih hangat dan lembut. pelayan yang melayani kami sangat ramah dan berusaha membuat kita nyaman.
Akibat makan salad dan roti, kami, eh khususnya gw sudah terlalu kenyang untuk melanjutkan memakan pasta yang porsinya lumayan besar, gw hanya makan setegah dan sisanya gw meminta pelayan untuk dibungkus, dan dia datang kembali membawa kotak makan untuk gw bungkus sendiri makanan gw *tidak di bungkusin yaaa, bungkus sendiri, pelayan hanya memberikan kita kotak, siapa tau nanti agak malam gw lapar lagi, lumayan kan ada makanan hee
Di kompleks resto ini terdapat juga toko Dollar Tree, karena belum pernah kesana dan ingin tahu apa saja yang dijual toko itu, oleh karena itu, dari sini kita berjalan sebentar menuju Dollar tree, Dolar tree ini adalah sebuah toko yang menjual seluruh barangnya hanya dengan satu harga yaitu $1 + tax, disini gw membeli odol, body lotion yang lumayan ukuran besar dan kaus kaki tebal, dan cat kuku berwarna hitam. *harganya murah loh cuma 1$ yaitu kisaran 13500 - 14000rp.
Setelah selesai kita kembali ke hotel untuk beristirahat supaya besok pagi punya tenaga untuk berkeliling kota ini dan berfoto dan  juga cap cus menuju kota Buffalo.

Biaya yang kita keluarkan hari ini adalah :
Gasoline & Snack - US$ 25
Dinner - US$. 50 (Include tips)
Dollar tree - US$. 4.12

Road Trip Day 2 : Altoona,PA - Buffalo,NY (Nov29,2017)
(City Tour Altoona, PA & Fashion Outlet Niagara Falls, Buffalo, NY)

Hari ini, kita bangun sebangunnya saja tidak usah terlalu pagi, karena perjalanan yang akan kita tempuh dari Altoona menuju Buffalo tidak terlalu panjang, hanya sekitar 4 jam perjalanan dengan jarak sekitar 226 miles, yaitu sekitar 364 km, kira-kira kalau di sini jarak antara Jakarta ke Purwokerto lah ya.



Sarapan hari ini di Microtel agak sedikit mewah, dalam versi american breakfast, bukan asian or indonesian breakfast hee, semuanya serba self service tanpa dilayani, tak ada piring beling adanya piring plastik, sendok plastik dan strerofoam *masih, setelah makan seperti biasa kita membereskan sendiri sisa dan bekas makanan kita dan membuangnya ke tempat sampah yang telah disediakan. *Membersihkan sendiri yaa,  budayakan!
Selesai sarapan, bersantai sejenak sambil membersihkan diri dan check out. Rencana kita sebelum keluar dari kota ini menuju Buffalo, kita hendak berkeliling sebentar untuk melihat-lihat kota ini dan beberapa bangunan cantik, tua dan unik, bangunan gereja dan bangunan2 lainnya. 




wafel buatan sendiri :) sukses loh - tinggal nuang sih wkwk



Beberapa foto cantik kota ini beserta dengan bangunan2nya yang antik ini.
















Setelah puas berfoto dan keliling langsung kita cuzzz menuju Buffalo, NY. ah rasanya mata gw sudah dimanjakan oleh cantiknya kota Altoona. 

Buffalo - New York
Memasuki State New York jalanan dan suasana agak sedikit berbeda dari 2 kota sebelumnya, orang-orang disini lebih terlihat sibuk, sedikit lebih ramai dan jenis warna kulit serta etnik lebih bervariasi disini, dan juga harga bahan bakar yang agak lebih mahal dibandingkan dengan State sebelumnya yaitu PA dan Virginia. 
Kita tiba di Buffalo jam 4 sore dan check in di Hotel Aarya yang sudah gw booking dari Jakarta, proses check-in mudah, yang sedianya sudah gw siapkan cash untuk membayar hotel karena ditulisnya di booking sheetnya pay at the hotel, namun sesampainya disana gw hanya tanda tangan dan mereka langsung mencharge credit card yang gw pakai untuk booking lewat agoda (untuk hotel akan gw berikan review di post tersendiri). Modelnya seperti motel sih bukan hotel, mobil langsung diparkir di depan kamar. 
Masuk ke dalam kamar, kita Istirahat sejenak, dan setelah istirahat kita menuju Niagara Fashion Outlet.
Di Fashion outlet ini, kita hanya berkunjung saja untuk melihat-lihat dan makan malam, *pinginnya sih coba buffalo wings pas di Buffalonya tapi sayangnya tidak kesampaian. 
Fashion Outlet ini terletak tidak jauh dari hotel, *tidak jauh namun tidak bisa jalan, karena untuk jalan kaki termasuk jauh. heee. 
Di USA ini biasanya sebuah gedung dari gerbang masuk nya saja menuju gedungnya sudah jauh.
Akhirnya ditempat ini, gw menemukan Nasi.. yaaa Nasi *sesuatu, setelah seminggu lebih gw belum bertemu nasi akhirnya ketemu juga di dalam Fashion Outlet food court, counter restoran china, selamat makan nasi yeay.





Niagara FO ini terdapat banyak toko2 bermerek yang tentunya sebagian besar kita sudah mengenalnya seperti Clark, Nike, Adidas, Coach, Kate Spade dan masih banyak lagi, dan barang2 bermerek tersebut biasanya harganya lebih murah dibanding diluaran. 
Jika kalian suka barang bermerek dan suka belanjanya, ini surganya. Sayangnya gw gak ada budget dan space di koper gw untuk belanja hww. dan gw bukan juga orang yang suka banget dengan benda2 bermerk, jadi gw enggan berbelanja *takut kalap hehe.
Disini gw hanya ke toke made in America dan membeli beberapa magnet sebagai sovenir,  dan  1 buah kaos forever 21 *biar gw selalu 21 dan celana gym pendek adidas untuk suami gw *asli murah. 
Sebelum kembali ke hotel, kita mampir sejenak ke walmart *hobi ke walmart, untuk beli jajanan *merubah kebiasaan jajan itu sulit ya wkwk. 
Besok hari kita akan menuju Niagara state of park yang didalamnya ada Niagara Falls.

Biaya yang dikeluarkan Hari ini adalah 
Gasoline - US$. 29
Oleh-oleh  Magnets - US$, 9.72
Walmart - US$ - 9.79
Celana & Kaos - US$. 10.38
Dinner - US$. 15.18

Bersambung ..Niagara Falls

USA Trip Part 3 : Road Trip USA East Coast - 28 Nov to 7 Dec 2017 - Tentang Sewa Mobil

Hari ini adalah hari dimulainya petualangan kita berdua untuk berkeliling di sisi timur USA, perjalanan ini akan kami tempuh dengan menggunakan mobil yang sudah kita sewa. 
Tujuan utama perjalanan ini adalah Niagara Falls, New Hampshire dan New York.
Sedikit tata cara dan pengalaman yang gw dan suami alami mengenai sewa-menyewa mobil dan berkendara mobil di USA yang akan gw share di blog ini.

Sewa Mobil di USA
Chapter 1 : Mengenai Sewa menyewa kendaraan di USA

Cara mencari mobil sewaan di USA sebelumnya sudah gw share di post "Persiapan menuju USA". 
Dalam hal ini mungkin setiap orang punya pengalaman yang berbeda dengan yang gw dan suami alami. 
Beda waktu sewa, beda kota dan tempat sewa juga bisa membuat harga berbeda dan pastinya setiap orang punya pengalaman yang berbeda. Namun di blog ini  gw mau berbagi pengalaman yang gw dan suami alami dan pelajari, yaitu sebagai beriku :
  • Selalu rajin membuka dan mengupdate website atau aplikasi travel online dan membandingkan harga dari satu website atau aplikasi dengan lainnya. Gw dapat harga murah, ketika tidak sengaja sedang iseng melihat-lihat website Garuda, yang didalamnya ada opsi rental mobil, dengan meng-kliknya gw langsung tersambung dengan www.rental.com (rupanya garuda  bekerja sama dengan rental.com). Dan dari sekian banyak pilihan yang ada akhirnya gw memilih rental mobil menggunakan website ini karena harganya lebih murah dan yang terpenting harga yang tercantum sudah termasuk asuransi LDW (Loss Damage Waiver).
  • Dalam memilih jenis mobil yang disewa, pilihlah jenis mobil yang sesuai dengan perjalanan yang akan kita ditempuh dan jumlah orang yang akan ikut didalam Road trip dan selalu perhatikan apakah harga sewa mobilnya sudah termasuk unlimited mileage atau tidak.
  • Untuk Add on, karena ini akan sangat berpengaruh besar dari harga rental mobilnya, jangan sepelekan selisih 1 usd karena 1 usd itu rp. 13 rebu hee, dan jangan tertipu dengan harga di web krn itu belum termasuk asuransi, tax dan teman-temannya.
  • Perhatikan juga tempat pengambilan dan pengembalian mobilnya, harga sewa mobil langsung di airport atau stasiun atau terminal atau langsung ke kantornya bisa berbeda. Pick up dan drop off ditempat yang berbeda pun harganya bisa berbeda.
  • Add-on disini adalah berupa GPS, Car Seat untuk baby, Toll transponder dan biaya tollnya, asuransi loss dan damage, dan asuransi pihak ke 3, additional driver dan juga bahan bakar (full to full). Harga sewa semuanya itu dihitung perhari, jadi kalau mau GPS harus sewa sehari kali lama sewa, jangan mengandalkan google maps dan koneksi internet ya.
Khusus Add-on, gw mau share berdasarkan yang gw alami

GPS - Sebaiknya sediakan budget untuk menyewa GPS. 
GPS sangat penting dalam road Trip, namun karena kita turis kere hihi, merasa sayang mengeluarkan uang hanya untuk menyewa GPS, dikarenakan biaya sewa GPS nya dihitung perhari, selama masa sewa mobil, maka total biayanya dapat kita gunakan untuk membeli GPS yang baru dan JANGAN MENGANDALKAN GOOGLE MAPS, kita tidak tahu peraturan negara tempat kita sedang menyetir, boleh atau tidak sopir terpaku pada smart phone dan untuk kita turis dari asia terutama Indonesia menggunakan provider telepon dari Indonesia tentu mahal dan belum tentu signal bekerja dengan baik atau tidak. 
Kenapa jangan mengandalkan Google Maps?, berdasarkan pengalaman gw, dibanyak area sepanjang road trip ini, tidak pernah benar2 mendapatkan koneksi Internet baik HSDPA, 3G apalagi 4G bahkan dibeberapa area malah sama sekali tidak ada koneksi bahkan GSM pun tidak. Awalnya Gw mengira dengan membeli paket Turist plan selama 3 minggu sebesar 3Gb seharga $30-an dari salah satu perusaan provider telepon di USA terbesar yaitu T-Mobile, kita akan bebas dan aman menggunakan internet selama perjalanan termasuk menggunakan akses google maps, namun ternyata gw salah dan paket itu tidak bisa sama sekali digunakan. 
rencana tidak berhasil namun tidak perlu kuatir karena ada beberapa solusi sudah kita pikirkan sebelumnya, 
solusi pertama, sudah terpikir sebelum berangkat ke USA yaitu menggunakan PETA kertas *Saran suami *kembali ke jaman old, yang nanti rencananya akan kita beli setibanya di USA, untungnya Mertua gw punya PETA jalan USA yang dikeluarkan thn 2016 dan kita bisa meminjam peta itu yeay.. walaupun sudah setahun lalu, namun pasti jalanan belum berubah-ubah kali ya. 
Tugas suami gw adalah sehari sebelum melakukan perjalanan jauh suami gw belajar membaca peta yang ada di buku dan mencatatnya di sebuah buku tulis, semua rute2 yang akan kita lewati, nama jalannya. 
Nama jalan di USA itu jelas, interstate nomor berapa, *kebanyakan interstate pakai nomor, kita mau ke arah mana east, west, north, south sangat jelas jadi mudah dan tidak rumit, misalnya take I-99 east trus exit 296 west dan take 77 south seperti itu dan dijamin kita tidak akan nyasar. 
Seperti ini yang suami  gw lakukan :



Solusi kedua, menyimpan offline tempat-tempat yang kita tuju di google Map *ini dia ada gunanya juga wkwk. kalau ini tugas gw, gw menyimpan dan mencari rute di aplikasi google Map, sehari sebelum berangkat dan menyimpannya offline. Cara ini hanya untuk cadangan saja jika kita salah jalan, namun karena tidak online kadang suka error tapi lumayan cukup membantu banget pada waktu kita sedang hilang arah. 
Itu kedua solusi kita. namun ada lagi solusi lainnya yaitu 
Solusi Ketiga, ialah membeli GPS baru wkwk atau kalau punya GPS di rumah yang bagus dan update boleh bawa aja tinggal tambah nama negaranya, sayang GPS yang gw punya dirumah tidak bisa di pindah Negara. *maklum GPS jadul dan gratisan dari waktu beli mobil. 
Baby Car Seat - untuk teman2 yang bawa baby, di USA setiap bayi dan anak kecil umur tertentu, harus kudu hukumnya menggunakan car seat, jadi jika teman2 membawa bayi atau anak balita siapkan budget tambahan untuk sewa car seat ya, kalau bawa dari Indonesia repot kali ya, atau pinjam kenalan di USA juga bisa sih tapi kan mereka juga perlu pakai ya. 
Toll Transponder - agak mengerikan juga waktu lihat2 di youtube ada  beberapa rental company yang nakal yang menyalah gunakan biaya ini, namun ada beberapa pertimbangan yang sudah kita berdua pikirkan bahwa kita tidak tahu yang mana jalan toll atau bukan, apakah di USA sudah diterapkan Cash less sama spt disini atau belum, pastinya sih ya.. hehe malah lebih canggih kali, dengan pertimbangan bahwa menuju New York mungkin kita akan banyak melewati jalan yang berbayar yang pastinya tidak ada gerbang toll, karena mencegah macet, *di NYC ini sudah tidak ada gerbang toll mereka menggunakan tembakan laser seperti kamera namun besar seperti senjata *lebay wkwk, alat itu yang menembakkan laser kearah transponder toll yang kita letakkan di dashboard mobil kita, canggih kan yak.. 
Sebenarnya ada beberapa cara sih untuk membayar toll kalau kita terlewat yaitu dengan langsung log in ke website toll nya setelah kita lewati jalan itu, dan bayar dengan credit card, hanya saja menurut gw lebih ribet atau menunuggu tagihan susulan dari rental mobilnya dalam beberapa waktu kemudian mereka akan mencharge kartu kredit kita untuk biaya yang mungkin kita sudah lupa. Duh ini jangan deh dari pada nanti kita kaget lihat tagihannya karena pasti akan ditambah denda.  
Dengan pertimbangan-pertimbangan inilah maka kita memutuskan untuk menyewa toll transponder yang harga sewa perhari sekitar $2 dengan total max $20 per sewa plus tax, not bad lah ya, harga ini hanya untuk sewa alatnya saja ya belum termasuk biaya toll nya.  
LDW (Loss Damage Waiver) - Untuk yang satu ini sukses membuat gw bingung sebingung2nya sebelum menyewa, karena gw cek semua info tentang LDW ini. Dari semua informasi yang gw gali di google masih belum juga menjawab kebingungan gw, katanya LDW ini bukan asuransi, *atau bahasa inggress gw yg terbatas wkwk. LDW ini hanya untuk mengcover jika terjadi kerusakan atau kehilangan saat kita menyewa mobil. Untuk warga USA, tidak perlu untuk membeli LDW, karena sebenarnya semua mobil dan salah satu syarat untuk memiliki mobil di USA adalah asuransi yang didalamnya ada LDW ini dan  juga termasuk pihak ketiga juga, jadi walaupun mereka menyewa mobil bukan membawa mobilnya sendiri, sudah termasuk dalam klausa dan cover asuransi ini. Beda dengan asuransi kendaraan di sini. 
Dan juga biasanya di USA ada fasilitas dari kartu kredit yang dikeluarkan oleh bank di USA, yang secara langsung mengcover LDW, diwaktu kita menggesek kartu kredit untuk membayar sewa mobil. 
Salah satu syarat menyewa mobil di USA, harus memiliki Kartu kredit, jadi jika tidak punya kartu kredit blm bisa menyewa mobil. Karena tidak mengerti awalnya, gw sempat bertanya kepada CS kartu kredit yang gw punya disini saat membayar rental mobil dan mereka tidak mengerti maksudnya apa wkwkwk. 
Merasa perlu LDW ini jadi gw menambahkan biaya ini ke dalam budget sewa mobil, biasanya biaya LDW dihitung per hari dengan harga sekitar $6 - $9/hari kali masa sewa, tergantung perusahaan rental dan perusahaan asuransi tempat rentalnya bekerja sama. Jadi siapkan budget untuk ini ya. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi hanya untuk berjaga-jaga saja. Beruntung gw menyewa mobil dari rental.com, harga sewa mobil yang gw bayar sudah termasuk LDW. 
Asuransi kecelakan atau pihak ketiga - Ini juga sedikit mem-bingungkan, namun gw coba menerangkan ini berdasarkan pengertian gw, jika terjadi kecelakaan diri saat kita mengendarai mobil, kita terluka dan masuk RS, ada pihak lain juga menderita kerugian karena kita, sepertinya ini maksud dari asuransi tersebut. Sementara itu, LDW beda dengan asuransi ini, mungkin LDW khusus meng-cover ke mobilnya sendangkan asuransi ini untuk ke pengemudinya dan orang yang ada didalam mobil. Seperti sudah diterangkan diatas bahwa untuk warga USA asuransi kendaraan yang mereka punya, sudah termasuk ini, jadi mereka tidak perlu kuatir hal ini. Nah.. jika kita turis eh gw aja yang turis, karena suami gw Warga Negara USA yang sudah lama tinggal di Indonesia wkwk jadi gak punya mobil dan asuransi apapun, cara untuk mengantisipasi ini yang terbaik adalah dengan kita membeli Travel Insurance. 
Harga travel asuransi ini bervariasi tergantung pertanggungannya. kita pakai Axa jenis platinum, karena didalamnya termasuk kecelakaan diri pada waktu sewa mobil dan LDW juga ada termasuk disini. Beli polisnya mudah dan harganya tidak terlalu mahal namun benefitnya banyak, jadi yang hendak road trip adalah lebih baik untuk membeli asuransi perjalanan.
Additional Driver - Di USA jika kita menyewa mobil namun mobil tersebut bukan hanya satu orang yang menyetir mobil maka tambahan orang yang menyetir mobil, juga akan dikenakan biaya yang dihitung per-hari selama masa sewa. Tadinya gw pikir mau nyetir bergantian dengan suami, namun akhirnya kita urungkan niat itu, karena tambahan biayanya mahal, dan jangan coba-coba mengakali ya, takutnya kalau ada apa2 nanti repot urusannya masalahnya kita berada di Negara orang.
Bahan Bakar Full to Full - Waktu kita terima mobil sudah pasti tangki bahan bakar berada dalam posisi penuh, kita bisa saja mengembalikan nya dalam keadaan kosong atau terpakai setengah, jika kita mengembalikan mobil tidak dengan posisi bahan bakar full maka akan ada tarif sendiri yang akan dikenakan oleh pihak rental kepada kita dan pastinya lebih mahal dari harga bensin jika kita mengisi sendiri. 
1 galon bensin di USA itu sekitar $2 - $3 tergantung state, jika kita mengembalikan mobil dalam keadaan tangki bensin kosong perusahaan rental akan menagih kepada kita 1 galon harganya sekitar $3 plus tax dan service, jadi  harganya lebih mahal, oleh karena itu sebelum kita kembalikan mobil, pastikan tangki bensin terisi penuh. 

Syarat menyewa mobil di USA
Syarat dalam menyewa mobil di USA ini tergolong paling mudah dibanding Negara lain menurut gw, tapi perbandingan gw masih di asia sih wkwk. *klu eropah dan lainnya gw belum tahu, seperti dibawah ini.  
  • Tidak perlu memberikan paspor atau menaruh deposit dalam jumlah tertentu untuk menyewa mobil.
  • Ada nomor telepon yang dapat dihubungi di USA, karena gw ada rumah mertua oleh karenanya gw memberikan info no telp dan alamat rumah mertua, kalau tidak ada alamat rumah mungkin alamat hotel tujuan kita juga bisa sepertinya.
  • Ada nomor HP, karenanya gw membeli kartu disana dari T-Mobile dan mendapatkan nomor USA.
  • Harus punya Kartu Kredit (Visa atau Master), tidak bisa kartu debit, dan tidak bisa cash.
  • Untuk WNI tidak perlu SIM International, Menggunakan SIM A kita juga bisa. Amerika tidak mengakui SIM International (Pengalaman teman yang mengalami kecelakaan sedikit di USA dia menyerahkan SIM international dan tidak berlaku).

Proses serah terima mobil mudah, tidak banyak orang yang terlibat, kita dibiarkan mencari mobil sendiri tanpa adanya pihak company yang menemani, jadi untuk berjaga-jaga jika ada apa2, oleh karena itu siapkan kamera kalian, baik itu pakai HP atau kamera untuk membuat foto dan video seluruh body mobil baik luar dan dalam. Proses pengembaliannya sangat mudah kita hanya meninggalkan mobil ditempat yang telah ditentukan dan taruh kunci mobil di dalam mobil, tanpa di kunci  mobilnya dan petugasnya hanya akan memberikan tagihan add on di akhir pada waktu kita mengembalikan mobil. 

Setelah serah terima baru gw diberikan slip kartu kredit untuk biaya sewa transponder, catatan : Untuk biaya tollnya ditagih kemudian lewat kartu kredit bersiap-siap jangan kaget wkwk.  

Demikian sekilas tentang persewaan mobil untuk selanjutnya jika ada yang gw ingat lagi nanti gw akan mengupdate tulisan ini. 


Chapter 2 : Tata Cara Menyetir Mobil Di USA

Di USA menyetir mobil itu bisa dibilang nyaman dan aman dan juga tidak terlalu terasa tingkat stress nya alias emosi kita dalam menyetir mobil bisa dibilang stabil xixi, karena peraturan, rambu dan tingkat kedisiplinan pengguna jalannya bagus banget, dibandingkan dengan menyetir mobil di Jakarta atau Tangerang, pasti tidak terhitung banyaknya kita mengumpat tanpa sengaja maupun disengaja sewaktu menyetir mobil, entah kelakuan motor atau mobil lain ataupun mobil kita bahkan angkot serta metromini heee. 
Mobil di USA ini rata-rata sudah menggunakan sistem automatic alias tanpa perlu memindah2 kan gear dan menginjak kopling. Sebelum membawa mobilnya suami gw mempelajari semua tombol dan fungsi dari tombol2 yang ada di mobil tersebut agar nantinya dia tidak sibuk mencari2 cara menekan tombol diwaktu menyetir mobil.
Jalanan di USA adalah kebalikannya jalan di Indonesia, semuanya terbalik, posisi sopir disebelah kiri, awalnya sempat membingungkan, namun seiring dengan waktu akhirnya terbiasa, kita harus membiasakan dan menanamkan di pikiran kita kalau mau belok kanan harus nengok ke kiri tanpa menyebrang, lalu kalau mau belok kiri harus menyebrang dan nengok ke kiri dulu lalu tengok kanan. 
Kalau disini mau belok ya belok aja gak usah pake nengok *wkwkwk, trus kalau kita melotot dia-nya balik lebih melotot ke kita apalagi emak2 yang bawa motor udah kaya jalanan serasa miliknya aja wkwkwk dah ah jgn dibahas.
Gw share ini bukan karena gw expert, BUKAN gw yang nyetir, yang menyetir mobil adalah Suami gw, namun walaupun tidak menyetir mobil, sedikit banyak gw terlibat juga memperhatikan, memahami dan mempelajari tata cara mereka berkelakuan di jalan berdasarkan fakta yang gw lihat dan alami selama 12 hari berada di kendaraan dalam jarak tempuh yang lumayan jauh. 
Rambu-rambu lalu lintas dan petunjuk jalan banyak terpampang di setiap sisi jalan, dan setiap jalan, memiliki nama jalan sangat jelas terlihat oleh sopir. 
Jadi begini, posisi nama jalan menghadap ke jalan utama dan berbeda dengan posisi nama jalan yang ada di Indonesia, misalnya kalau kita mencari nama jalan di sini kita harus tengok kiri dan kanan untuk membaca-nya, kalau di USA nama jalan atau papan nama jalannya dibuat miring bolak balik menghadap sopir. jadi Sopir melihat nama jalan tanpa perlu memalingkan wajah. *duh neranginnya agak susah yak wkwk, soalnya pertama gw mampir di DC lagi jalan kaki gw pikir, *contoh aja ya di perempatan ada nama jalan asmara yang posisinya menghadap gw adalah jalan yang lagi gw berdiri, ternyata bukan, jalan asmara itu, posisinya di kanan dan kiri. gituh *duh

Okeh kita mulai saja ya etiket atau tata caranya berkendara di USA 
  • Perhatikan limit kecepatan kendaraan kalian, setiap sisi jalan selalu ada petunjuk maksimal dan minimal kecepatan kendaraan kalian, jalanan di USA sangat lebar, panjang dan lengang seperti internstatenya, kecuali di kota. Tanpa sengaja karena sepi kita suka keenakan menginjak pedal gas dan tak terasa kecepatan sudah melebihi aturan main yang ditentukan dan pritttt pasti polisi entah dari mana akan memberhentikan kalian atau denda menyusul lewat plat mobil kalian. jadi selalu mengaktifkan speed limit mobil kalian yang bisa diatur dimobil namanya apa sih kok tiba2 gw lupa yaaa. ahh cruise control nah tuh udah inget.
  • Perhatikan anak panah disetiap tikungan dan perempatan, posisi anak panah semua jelas terlihat baik yang berada di plang atas kita, maupun digambar dijalanannya, tidak seperti disini rambu jalan tidak jelas *Jelas juga sih tapi kadang gak keliatan. Ketika kita hendak belok atau lurus, jangan berhenti di tempat yang salah, jika hendak belok kanan berhenti di tempat yang arah anak panah belok kanan, jika hendak lurus berhenti di anak panah yang lurus, jangan coba2 main potong orang kalau mau belok kanan namun kalian ada di posisi anak panah lurus, walaupun tak ada polisi, kamera jalanan mengintai kamu.
  • Selalu mendahulukan pejalan kaki, pejalan kaki itu Raja deh pokoke disini dan tanamkan itu di pikiran kalian, *disini gw nyebrang di Zebracross tetep di klason loh, tapi memang sih pejalan kaki disana juga tau diri wkwk. Kalau kita mau belok ada pejalan kaki yang hendak menyebrang kita harus kudu berhenti. 
  • Melewati sekolah dan perumahan kecepatan tidak boleh lebih dari 20 miles walaupun tidak ada siapapun.
  • Perhatikan tanda STOP di perempatan atau tikungan, walaupun tidak ada lampu merah, namun jika kita melihat ada tanda STOP, kita harus berhenti dahulu dan melihat kanan kiri setelah memastikan tidak ada mobil lain baru bisa jalan. Jadi di USA ini di setiap perempatan walau tidak ada lampu merah, tidak ada kendaran yang main nyelonong saja, Setiap kendaraan selalu tahu dan mengerti arti bergantian atau bergiliran, dan saling mendahuluan kendaraan lain untuk lewat, siapa berhenti duluan dia yang jalan duluan, walaupun ada mobil lain berhenti di depan kita, dan kita yang nomor dua namun tetap jika mobil depan kita sudah lewat kita tidak boleh ngintil dibelakangnya untuk lewat harus tetap berhenti dulu jika kosong baru boleh jalan. *Asik ya. Tidak bisa menerapkan seperti disini siapa cepat dapat dan langsung sikat ngintil sampai mau belok ngambil jalur orang lain, *andai di Indonesia seperti ini. Dan juga aturan di lampu merah dan perempatan jika didepan kita macet walau lampu masih hijau kita tidak boleh jalan dan berhenti di tengah, kita harus berhenti dibelakang garis kotak yang berwarna kuning tuh, yang biasanya ada di perempatan disini juga ada tapi gak ngaruh, jadi jika tiba2 lampu berubah merah, posisi mobil kita tidak akan ada ditengah dan menutupi kendaraan dari sisi lain yang mau lewat. *Di Tokyo juga seperti ini. jadi gak ruwet kaya benang kusut di perempatan jalan. 
  • Perhatikan Marka jalan atau garis jalan baik ditengah dan sisi jalan, jadi di USA itu petunjuk jalan ada dijalanannya dan ada di plang sisi jalan dan diatas kita. Jika marka jalannya garis tidak terputus maka kamu tidak boleh melewatinya apalagi jika kamu melewati jembatan atau tunnel, kamu dilarang berpindah jalur nasib jika ada  yang mengemudi lelet alias pelan didepan kalian, kita tak boleh melewati, well tidak ada yg mengemudi lelet sih di USA, semua kecepatannya sama, bahkan truk segede gaban pun kecepatannya sama dengan mobil kecil, *truk disana gede-gede bingit..tapi keren gituh. Intinya mata kita harus selalu terbuka melihat petunjuk dan peraturan di jalan.
  • Work Zone, kalau ada jalanan yang sedang diperbaiki tidak boleh kita melewati orang yang sedang bekerja di sisi jalanan itu dengan kecepatan tinggi karena jika kedapatan, double fine atau denda double akan dikenakan untuk si pelanggar.
  • Peringatan atau rambu untuk pengemudi, dapat kita lihat dalam jarak 2.5 miles sebelumnya dan setiap beberapa mtr terus ada, seperti jika ada work zone, ada school zone, ada school bus stop, ada moose crosing, ada macam2 deh itu jelas terlihat. 
ummm apa lagi ya, nanti kalau teringat sesuatu gw akan update lagi yaa