USA Trip Part 2 : Virginia (22-28 Nov 2017) - Meet the Family for Thanksgiving_Bag 2

Day 4 : Busch Garden, Williamsburg.

Malam itu dihabiskan dengan penuh sukacita dan ceria, semua keluarga berkumpul, makan bersama, berfoto, bercerita kesehariannya masing-masing. Mama Bunga Nampak lelah namun tetap berseri. Kisah sebelumnya dapat di baca di Sini
Yang menjadi pusat perhatian malam itu adalah Bintang, Cicit dari mama Bunga, ia sibuk berlarian dan berusaha untuk mengajak semua orang untuk ikutan berlarian, can you play T-rex with me, duh apaan itu? Rupanya permainan bergantian menjadi monster seperti hide and seek duh. Ada kalanya ia terjatuh dan berkata sendiri “I am OK” lucu yah haha, dia yg lari, jatoh, bangun sendiri dan berkata I am OK. He is so cute dan kita semua hanya tersenyum ke dia, sambil memastikan yeah you’re OK. 
Semalan, kita berdua, gw dan suami mengenakan stelan batik pasangan yang gw dapatkan di Thamrin City, ini merupakan salah cara untuk memperkenalkan budaya dan karya dari Indonesia. Banyak sekali karya Indonesia yang dapat kita bawa sebagai buah tangan untuk orang yang kita kasihi. 
Kami membawa beberapa kopi dan kain panjang batik untuk Mama Bunga, Papa Kumbang, Anggun dan Bulan. Terlebih Bulan yang memiliki hoby menjahit dan mereka amat teramat menyukainya.  
Bulan dan Senja yang bertempat tinggal di West Virginia, akan menginap bersama beberapa hari di rumah Mama Bunga dan Papa Kumbang.  
Bulan tidur di kamar kerja Papa Kumbang, sementara Senja tidur di sofa yang ada di ruang tengah. Kami semua melepas lelah dan tertidur pulas malam itu.
Cuaca yang dingin di pagi ini membuat gw kembali menarik selimut untuk bermalas-malasan di hari minggu ini, iya baru sadar ini ternyata hari minggu, hari beribadah untuk kita, namun entah akankah kita pergi ke Gereja hari ini atau tidak, karena semua, terlebih mama Bunga terlihat masih lelah, akhirnya pagi ini kami memutuskan untuk tinggal dirumah, sementara Papa Kumbang tetap pergi beribadah di pagi itu.
Setelah sarapan kami hanya menghabiskan waktu dirumah sampai hari menjelang sore, untuk pergi ke Busch Garden.
Busch Garden adalah sebuah taman hiburan yang dimiliki oleh sea world entertainment, ada beberapa Busch Garden ini di USA, salah satunya adalah yang akan kita kunjungi yaitu di Williamsburg. Taman hiburan ini berthemakan Eropa old country yang terbagi-bagi menjadi beberapa sections. 
Taman hiburan ini memiliki beberapa roller coaster dan bahkan ada roller coaster yang tertinggi di USA ada disini.
Biasanya satu minggu sebelum thanksgiving sampai seminggu sebelum Christmas sampai akhir tahun kecuali tepat pada saat natal dan tahun barunya, mereka akan membuka event Christmas Town, yang mana pada event ini kita bisa melihat dekorasi dari lampu2 yang gemerlapan di sekitar taman yang luas ini dan beberapa Pohon Natal yang dihias dengan cantik sesuai dengan thema negaranya.
Gw sangat bersyukur dan berterima kasih kepada mama Bunga, yang menghadiahkan 4 tiket ke Christmas Town yang dibelinya secara online untuk Gw, Rick, Bulan dan Senja.
Tepat pukul 3 Sore kita ber 4 berangkat menuju ke Busch Garden dengan Bulan yang menyetir mobil yang berjarak kira-kira sekitar 30 menit menuju taman hiburan tersebut.
Memasuki gerbang taman mulai tampak roller coaster yang tinggi serta melingkar-lingkar entah apakah gw punya nyali untuk mencobanya suatu saat, roller coaster yang saat itu sedang off season dan tidak beroperasi, namun dengan melihatnya saja sudah jiper duluan dan mulai tampak banyak mobil2 yang mengantri untuk memasuki area taman, antrian terlihat teratur dan nampak tempat parkir parkir mobil yang sangat luas dan satu persatu mobil masuk mengantri untuk menuju tempat parkir dengan teratur.
Selesai parkir mobil untuk menuju lokasi Christmas Town, kita berjalan kaki menuju ke tempat antrian untuk menaiki kereta yang disediakan oleh pihak taman yang dapat kita gunakan secara gratis.
Menapaki dan menjejak kan kaki di taman ini, dengan udara yang dingin saat itu, seakan gw dibawa ke beberapa Negara di Eropa, ya memang themanya juga eropah xixi. 
Lagu2 natal mulai berkumandang dan terdengar membuat gw merasa bersyukur walaupun belum Natal tetapi gw sudah mulai merasakan suasana Natal di USA ini.   
Hari masih terang ketika kita memasuki taman ini, masih bisa melihat warna-warni dari dedaunan yang sebagian masih berwarna, begitu indahnya suasana sehingga gw terbawa akan keharuan dan sungguh sangat bersyukur dapat berada di tempat ini dan merasakan sukacita yang mendalam. Tidak ada habisnya gw jepret sana dan sini untuk mengambil moment yang bagus. Sambil gw beristirahat sejenak dengan merasakan Hotdog yummy yang dapat dibeli di dalam taman tersebut.

















Hari semakin gelap, semakin pula bertambah pengunjung di taman itu, lampu2 yang penuh warna mulai menyala dan menghiasi seluruh taman itu, ada yang bertuliskan selamat natal dengan berbagai bahasa Eropa, pohon2 diterangi lampu, banyak juga terdapat atraksi2 yang bisa kita mainkan.
Tanpa terasa jaket yang gw kenakan kurang tebal karena malam itu begitu dingin, namun kita semua sangat antusias sekali menghabiskan malam itu yang tidak dapat seluruhnya gw gambarkan melalui Tulisan. Demikian juga  warga USA begitu  antusias dan semangat mengeliligi taman. 
Menaiki kereta untuk keliling taman adalah sesuatu yang harus kami coba untuk melihat kerlap kerlip lampu2 yang indah di sekitar taman ini. Sang masinis sangat cekatan dan ceriwis sekali sambil mengajak becanda semua penumpang kereta dan mengajak kita semua untuk bernyanyi Rudolf The Red Nose Rain Deer yang sontak semua penumpang kereta ikutan bernyanyi bersama sang masinis, semua melantunkan lagu itu dan mengikuti alunan musik yang sedang dimainkan di kereta. Sungguh sesuatu banget buat gw.









Banyak cerita dan keceriaan yang kita berempat dapat malam itu, ditambah cuaca yang begitu dingin sampai gigi ini bergemeretuk kedinginan.
Setibanya di Rumah kami semua bercerita pengalaman kami masing-masing kepada mama Bunga, dan ia sangat sukacita dan ikut ceria juga saat mendengarkan kita bercerita. Malam itu Bulan Membuat omelet untuk kita makan malam. Sungguh Indah nya hari ini kita habiskan.

Day 5 : Norfolk International Airport and Family Dinner

Semalam, Gw mendapatkan pengalaman yang mungkin tidak pernah gw lupakan selama gw hidup, begitu indah dan cantik moment dalam mengunjungi salah satu taman hiburan yang terbesar di USA.
Seperti biasa Mama Bunga dan Papa kumbang sedang sarapan hari itu diikuti oleh Gw, Rick, Bulan dan Senja. 
Pagi ini Papa Kumbang akan mengantar kita ke Norfolk International Airport untuk mengambil mobil yang kita sudah booking selama 12 hari road trip menuju Niagara Falls, New Enland dan New York.  
Dan sebentar malam kita akan pergi keluar untuk Dinner di restaurant Cracker Barrel, salah satu chain resto yang lumayan terkenal di USA.
Menuju counter ALAMO, perusahaan rental mobil yang mobilnya akan kita pergunakan selama 12 hari di USA, di counter seorang pria berpenampilan rapih dengan kemeja dan dasinya menyambut kita dan Dia bertanya kepada kita, akankah kita tertarik untuk mengupgrade mobil yang sudah kita sewa, setelah kita menjawab no thanks, Ia meminta nomor telepon hotel atau rumah tempat kita tinggal di USA dan SIM. Surat ijin mengemudi yang diberikan kepada Retal mobil adalah SIM A nya Indonesia. 
Setelah semua administrasi selesai, kita diberikan kunci mobilnya dan ketika dirasa perlu untuk menyewa Toll Tansponder karena kita tidak tahu gerbang toll di USA itu masih terima cash atau tidak, oleh karena itu kita menyewa Toll transponder dengan charge max 19$ + Tax, selama 12 hari, harga ini hanya untuk transpondernya saja, belum termasuk biaya toll nya. 
Menuju tempat parkir mobil dan kita memastikan sendiri mobil yang kita pergunakan tanpa cacatnya dan membuat foto serta video seluruh bagian mobil, dari bagian luar hingga bagian dalam mobil serta bagasinya. 
Saat serah terima kunci hingga mandapatkan mobilnya, kita lakukan sendiri tanpa ada petugas yang menemani kita. 
Kita mendapatkan Mobil Nissan Sentra berwarna putih dengan plat Maryland, mobilnya sesuai dengan pesanan kita dengan harga Rental Mobil Rp. 4,713,293 selama 12 Hari (Full to Full untuk BBM nya)






Setelah suami gw memastikan semua pada tempatnya, sambil dia mempelajari dan memeriksa semua tombol2 yang ada di dalam mobil dan gw menggunakan kamera membuat foto semua sisi mobil hingga ke dalam, setelah foto gw membuat video lagi. 
Turn Left Look Left, Turn Right look Left always look Left first, kata-kata itu  yang selalu diingat suami saat menyetir mobil di USA, kebalikan nya menyetir di Indonesia, karena suami sudah 8 tahun sejak kedatangannya di Indonesia, harus membiasakan diri dengan setir sisi kiri kembali. Sempat ada kejadian lucu, karena ragu sesaat diwaktu hendak menyebrang sekeluarnya dari gedung parkir, untung ada mobil yg melintas jadi kita tahu kemana arah kita akan jalan.
Sebelum kembali ke Rumah kita mampir ke Walmart untuk membeli coklat sebagai oleh2 untuk keluarga di Jakarta dan bekal untuk perjalanan besok hari.
Hari menjelang malam, kami bersiap2 untuk keluar kembali untuk makan malam bersama keluarga di sebuah restoran, malam itu kita semua, Mama Bunga, Papa Kumbang, Anggun, Bulan, Senja, Gw dan Suami menghabiskan bersama di restoran tersebut. 
Direstoran itu biasanya ada galerinya yang menjual baju2 dingin dan syal serta pernak2 natal, serta snack dan pernak-pernik untuk oleh2, ingin rasanya gw membeli semuanya karena semuanya cantik2.

Setelah beberapa hari menghabiskan waktu dengan keluarga, ada beberapa Fakta yang gw pelajari dan dapatkan dari kunjungan ini adalah :
  • Keluarga Amerika ternyata tidak seperti kisah2 di film2 Hollywood yang sering kita tonton, mereka selayaknya sama dengan kita, keluarga Indonesia, masih menghormati orang yang lebih Tua, dan masih ada tradisi kunjung mengunjungi pada hari raya, khususya thansgiving dan suka dengan ramai-ramai dan mengobrol rame.
  • Mereka sangat menyayangi binatang, setiap keluarga pasti rata-rata punya hewan peliharaan, ada kucing, anjing namun paling umum adalah anjing, dan mereka memperlakukan dan melatih anjing mereka dengan baik layaknya keluarga dan sering dibawa berjalan2 berkeliling, saat dibawa jalan berkeliling anjingnya tenang dan tidak yang ganas, walaupun gw lihat ukuran anjingnya ada yang besar, kecil, dan besar banget, dan ada yang imut, aneh, lucu dan sangar. 
  • Orang Amerika sangat Nasionalis, bahkan terlihat lebih nasionalisme dibandingkan kita orang Indonesia. walaupun memang ini bukan tolak ukuran dari nasionalisme, akan tetapi disetiap rumah dan tempat di amerika pasti mereka akan memasang bendera amerika atau di mobil, dimanapun juga ada.
  • Selama disana kita jarang makan siang, nampaknya di keluarga Amerika bukan yang utama, mungking siang hari semua pada sibuk, mereka hanya mengambil snack, cookies aja untuk lunch atau sekedar roti lapis/sandwich ukuran kecil. 
  • Cinamon, dimana-mana kita pasti akan mencium aroma cinamon, mereka suka banget dengan bebauan/air freshner dengan harum cinamon atau suka sekali mencampur cinamon dalam kudapan mereka, dan rata2 roti tawar atau roti manis atau desert pasti ada cinamon disitu. gw sampai kapok nyium bau cinamon untuk sementara hehe.
  • Mereka sangat menghargai arti dari sebuat tempat, barang, dan suka banget mengenang sesuatu melalui barang atau tempat, sehingga banyak barang2 tua yang masih bagus dan terawat. misalnya rumah tua atau benda seperti rocking chair ini dlu milik neneknya si A. dan suka sekali memajang foto2 tua disetiap sudut rumah.
  • Saya jarang melihat orang memegang HP saat di meja makan apa salah ya gw, tapi sepertinya iya, mereka lebih suka ngorol dengan temannya atau keluarganya yang bersama dengan mereka di dalam resto maupun dirumah saat makan.
  • Jika kita makan diresto, membaca menu misalnya kita mau menu A, pasti setelah kita pesan A, waitresnya akan bertanya banyak pertanyaan selanjutnya yang kita harus jawab xixi, misalnya pakai sausnya apa, trus lu mau side dish nya apa, mau porsi lunch apa dinner, trus matang apa engga, dan lain2nya, oleh karena itu gw suka agak lama mempelajari menunya xixi. Biar klu ditanya lgs jawabnya gak pake mikir hihi.
  • Sebelum hidangan utama datang biasanya ada hidangan pembuka yang diberikan resto secara gratis, seperti salad, roti dan selainya atau muffin, tergantung jenis restonya apa, jadi kadang gw suka udah kenyang duluan sebelum hidangan utama datang, sementara itu hidangan utamanya itu porsinya sangat besar dan banyak, dan kalau tidak dapat kita habiskan biasanya saat kita bisa minta dibungkus dan mereka akan datang membawa box, jadi kita bungkus sendiri bukan pelayannya.
  • Pelayan2 di resto itu sangat helpful bangett, komunikatif, bolak balik bertanya semua ok, ya iyalah kan mereka mengharapkan kita yang dilayani merasa puas dan suka sehingga diberikan TIPS. 
Demikian lah kisah gw dan suami saat sendang bersama keluarga di USA dan Kita sangat bersyukur ternyata keluarga besar suami, keluarga yang baik dan semua sangat baik.
Terima kasih telah membaca kisah kita.

Bersambung ke Road Trip USA





USA Trip Part 2 : Virginia (22 - 28 Nov 2017) - Meet the Family for Thanksgiving_Bag 1

Day 1 : Carrollton, Virginia

Pelukan hangat dari Mama Bunga *Sebut saja Bunga *nama mama mertua gw, menyambut gw dan suami di depan pintu rumah yang terlihat nyaman dan tenang, bersamaan dengan langkah kaki mama Bunga, diikuti juga oleh Jack yang akhirnya berlari mendahului mama Bunga. 
Jack adalah sejenis anjing Malthese yang berbulu putih dan lucu, ia pun menyongsong kami dengan mengibaskan ekornya dan mengongong sebagai tanda perkenalan wuff wuff. 
Kunjungan gw dan suami ke USA adalah dalam rangka memberi *hadiah pernikahan* berupa tiket pesawat PP dari CGK-USA, kepada kami sendiri, dalam rangka peringatan pernikahan kami yang ke 7, yang juga bertepatan di bulan November dan sekaligus juga kesempatan pertama, berkenalan dengan kedua orangtua dan keluarga besar suami, ditambah juga moment yang pas dalam merayakan hari yang istimewa bagi warga Amerika yaitu thanksgiving days. Jadi Semua special moment yang dikumpulkan di Trip ini. 
Thanksgiving day di Amerika ini adalah merupakan hari libur tersibuk setiap tahunnya dibandingkan dengan natal dan tahun baru. dan juga dimulainya kompetisi American football ahh gw kaga ngerti bagian ini hee. 
Di usianya yang ke 80 mama Bunga nampak lincah dan bersemangat, matanya berseri ketika melihat kami, sambil merentangkan tangannya lebar tanda warm welcome dari mama Bunga. Ia tampak Sangat Cantik, Sehat, lincah dan baik, itulah mama mertua gw. 
Dan Papa Kumbang *Sebut saja Kumbang untuk Papa Mertua gw. Di usianya yang sudah banyak itu juga ia Nampak gagah dengan truck chevynya *masih nyetir mobil dan ganteng serta sehat dan Papa Kumbang-lah yang menjemput kami di terminal bus. 
Bagaikan memasuki dunia mimpi atau dunia film Amerika, disini, serius rumah2nya cantik-cantik ala-ala amerika seperti yang udah kita sering tonton di film, hihi norak ya gw.
Sambil mempersilahkan kita memasuki rumah yang lantainya dilapisi oleh karpet tebal berwarna coklat dan langsung menunjukkan kamar untuk tempat kita beristirahat. 
Sore itu mama Bunga sudah menyiapkan kudapan berupa ginger bread/ ginger snap/ ginger cokies yang sudah ia buat dan teh hangat untuk kita. 
Di udara yang sejuk2 dingin seperti ini sangat enak banget untuk minum teh ditemani dengan homemade ginger bread nya mama Bunga, sumpah enak banget. 
Rumah yang cukup luas dan memiliki 3 kamar, 1 dipakai untuk kamar tamu, ini yang kita tempati, 1 untuk kamar mertua gw dan yang 1 untuk kamar kerja papa kumbang, dengan halaman depan dan beranda belakang rumah yang bisa dijadikan tempat untuk duduk-duduk cantik yang dikelilingi banyak pepohonan dan tanaman2 cantik, yang saat ini tidak kelihatan cantik karena sudah memasuki musim dingin heee.











Selesai minum teh, mama Bunga membawa gw keliling rumahnya sambil memperlihatkan dan menerangkan setiap foto yang ada di setiap sudut ruangan rumahnya, di dinding, diatas piano, diatas buffet, diatas meja dan menceritakan dengan semangat siapa2 saja yang ada di foto tersebut satu persatu. 
Saat itu seketika mind set gw berubah tentang American family, jauh banget bedanya dengan apa yang gw tonton di tipi. 
Tidak lama setelah itu kita kedatangan Anggun, *Sebut saja Anggun adalah kakak kandung dari suami gw, yang tinggalnya di Smithfield, tidak jauh dari rumah mertua gw, kami semua duduk sambil ngobrol2 dan bercerita-cerita, ahh inilah hangatnya keluarga ini.
Carrollton Virginia adalah kota kecil dekat dengan newport news, kata suami gw yang tinggal di sini rata-rata adalah pensiunan dari militer atau keluarga militer karena dikota ini banyak fasilitas dari pemerintah seperti rumah sakit yang khusus untuk pensiunan militer, jadi jika perlu ke dokter atau rumah sakit lebih mudah dan tidak jauh. 
Kota-nya agak sepi dan tidak terlalu ramai, tidak ada public transport, jika ingin berkunjung kesini sisipkan juga ke Virgina Beach dan Kota Wiliamsburg sayangnya kita tidak ke tempat2 ini, entah kenapa, haha lupa atau memang tidak sempat atau memang kalau dengar kata beach itu memang gw agak “malas” untuk mendatanginya, karena di Indonesia gw sudah banyak melihat beach yang pastinya lebih bagus, oh well mungkin next time pengen tau juga seperti apa pantainya Amerika. Kita juga sempat berkunjung ke Wiliamsburg namun hanya ke Busch Garden saja. 
Itinerary selama di Carrollton tidak kita susun, hanya menikuti schedule dan ajakan Mama Bunga saja, jadi kita tinggal ngikut ajah heee. 
Dan gw bersyukur Mama Bunga sangat baik banget dan okeh banget dalam mengatur jadwal kita bertemu dengan siapa2 saja di keluarga dan bagaimana kita menghabiskan liburan Thanksgiving ini bersama dengan keluarga.  



Day 2 : Dinner at Matahari's House, Virginia

Matahari *Sebut saja Matahari adalah keponakan dari suami gw, putri pertama dari Anggun, kakaknya Rick suami gw, yang kemarin juga datang kerumah mama Bunga untuk menyambut kita.
Ia dan suaminya mengundang kita semua untuk datang makan malam dirumahnya tepat pada perayaan thanksgiving. 
Matahari dan suaminya memiliki seorang anak lelaki berumur 3 tahun bernama Bintang *Sebut saja. 
Bintang bocah yang lincah dan lucu yang suka dengan mainan Garbage truck nya. Oleh karena itu banyak banget koleksi Garbage Truck yang dimilikinya, suka banget bermain lelarian dan senang mengajak kita juga untuk ikutan lari-larian. *lah dia seneng kita ngos2an faktor u hihi. 
Di pojokan ada seekor anjing rasnya apa gw jg gak tau warnanya hitam legam, nampak garang dan seram, seseram penampilan dan warna nya, serta posturnya besar banget, namun penurut dan tidak se-ramai Jack yang gemar menggonggong, ia juga yang ikutan lelarian dan sibuk, sesibuk tuannya Bintang. 
Di Amerika Anjing adalah family, mereka layaknya keluarga yang juga mereka sayangi dan hidup bebas berkeliaran di halaman rumah dan didalam rumah bahkan tidur juga bersama mereka.
Malam itu mama Bunga membuat mashed potato dan membawanya ke rumah matahari untuk kita makan bersama, sambil menunggu makanan siap, sambil mengobrol dan berkenalan. 
Menu malam itu sangat khas banget menu Ala Amerika, sudah pasti ada Kalkun di tradisi thanksgiving, namun kalkunya sudah sudah dipotong2, mashed potato dan mac n cheese, brocoli n cheese dan tidak lupa juga roti bulat, dan ada 1 menu entah itu apa, seperti potongan roti kecil2, sebesar roti kecil2 yang kita lihat di tukang es podeng. Kata suami gw, ini adalah potongan roti yang biasa di masukkan kedalam perut kalkun pada waktu kalkun itu di panggang di dalam oven, jadi di panggangnya bersamaan dengan kalkun, setelah kalkun matang roti potongan kecil2 itu di keluarkan dan di taruh didalam wadah dan dipanggang lagi. 
Untuk desert nya tak lupa pumpkin Pie dan snack pumpkin. *tanpa Nasi.. duh.  
Kita menghabiskan malam dengan ngobrol satu dengan lainnya, berbagi cerita dan keceriaan. Setelah selesai kita kembali ke rumah Mama Bunga, sambil berkata dalam hati, oh ini ya yang dinamakan perayaan Thanksgiving.



Day 3 : Napak Tilas – Mengunjungi kompleks kediaman Keluarga suami diwaktu masih kecil dan berjalan di sisi Danau Maury setelah itu menuju Walmart super store untuk belanja.

Jam tidur kita ternyata belum se-normal biasanya karena masih tetap terbangun di tengah malam dan mengantuk di sore hari. 
Pagi ini sarapan untuk mama Bunga dan papa Kumbang sudah tersedia di meja. 
Mereka biasa setiap pagi sarapan dengan cereal, susu dan blueberry untuk papa Kumbang dan cereal, almondcoconut milk dan blueberry untuk Mama Bunga. 
Untuk kita Mama Bunga sudah menyiapkan berbagai jenis makanan di kulkas, ada sosis, beacon, roti, telur, keju yang bebas bisa kita olah sendiri. sok masak sendiri sana..
Pagi itu suami gw yang membuat sarapan telur dadar, beacon dan toast ummm gak sehat yak hihi. 
Setelah kenyang kita santai sejenak sambil bersiap-siap pergi mengunjungi rumah lama yang pernah ditinggali suami gw dan keluarganya semasa kecil.
Komplek perumahaan itu  adalah sebuah lingkungan perumahan bak lingkungan perumahan warga Amerika dan bergaya Amerika *iyalah, tanpa pagar pembatas, hijau, banyak rumput, halaman luas dan sepi. 
Mama Bunga dan Papa Kumbang membawa gw dan suami menuju kesana, suami bercerita kalau masa itu ada pohon yang ternyata pohonnya sudah tidak ada. 
Mama Bunga, memberanikan diri mengetuk pintu rumah itu namun tidak ada jawaban dari dalam. 
Ia tetap tampak semangat saat itu, namun setelah menunggu lama tidak ada juga yang membukakan pintu, lalu ia menuju ke seberang rumah yang ternyata pemilik rumah adalah teman lamanya mama Bunga, jadilah mereka mengobrol di tepi jalan mengenang masa lalu, sambil gw pastinya bergaya cekrak-cektrik foto hee.








Ketemu mantan tetangga
Ini dia Rumah masa kecilnya suami gw


Dari sini kita menunju Lake Maury, sembuah danau yang dikelilingi oleh jogging track yang bernama Nolan Trail,  biasanya banyak orang suka berolah raga mengelilingi track ini ataupun membawa peliharaan/anjing mereka sekedar berjalan-jalan disini, dikala kita berjalan menyusuri jalan setapak itu beberapa kali berpapasan dengan orang lain dan tidak segan-segan mereka akan menyapa kita sekedar berkata Hi, How are you. 







Selesai dari Sini, kita menuju yeay Walmart. Dulu sempat ada walmart di Jakarta namun entah kenapa walmart sudah hengkang dan digantikan dengan carefour. 
Barang2 di walmart sama seperti disini, harga yang tertera disana belum termasuk pajaknya, jadi jika kita membeli barang harga 1$ pasti ada plus-plusnya yah gak banyak sih. Di Walmart sendiri banyak barang yang promo, gw suka melihat makanan frozennya yang banyak macam dan terlihat enak.
Mama Bunga beli beras dan ayam untuk gw, ya malamnya gw akan coba buat nasi goreng plus ayam goreng kuning yang bumbunya sudah gw bawa dari Jakarta, tantangan tersendiri buat gw untuk memasak nasi tanpa rice cooker, karena Mama Bunga tak punya Rice Cooker.

Cerita tentang memasak makan malam
Memasak nasi goreng tanpa menggunakan bawang putih adalah tantangan terbesar kedua buat gw nih, karena mama Bunga alergi dengan bawang putin, dan dengan bumbu dan apa yang ada di kulkas gw berusaha membuat nasi goreng yang enak. 
Tantangan pertamanya yaitu memasak nasi tanpa rice cooker. Sambil googling2 cara memasak nasi dengan menggunakan panci, akhirnya berhasil jadi Nasi tanpa cacat *Tjieee.. Caranya dengan mencuci bersih berasnya lalu dimasak dengan api kecil sampai berbuih hampir luber airnya *gw pikir udah alamat gak jadi nih nasi karena dari memulai masak sampai airnya berbuih luber itu gak lama cuma sebentar. Setelah air luber, gw matikan kompor dan diamkan aja tuh panci dan jangan buka tutupnya, sambil gw memotong 1 buah bawang Bombay dan sosis. *jauhkan dari pikiran sosis yang bentuknya bulat panjang, karena sosisnya seperti daging cincang. Setelah selesai menyiapkan aksesoris untuk nasi goreng. gw beralih ke ayam.
2 potong dada mentok yang mentok banget sangking mentoknya sampe benjol hehe, asli besar banget dada ayam ini, gw potong beberapa buah dan gw rebus bersamaan dengan bumbu ayam kuning jadi yang sudah gw bawa dari Jakarta. 
Jrengg jrenggg, ayam selesai direbus, setelah itu gw goreng sebentar di penggorengan.
Lalu kembali ke nasi goreng, dengan hati berdebar membuka penutup panci yang didalamnya ada beras yg gw masak tadi dan setelah membuka nya hati ini tenang rasanya karena gw melihat ada penampakan nasi, *iyalah hehe, nya ternyata bentuk nasinya cakep banget, tidak hangus, tidak berkerak, tidak basah, pulen sempurna..*apa berasnya bagus yak *tau juga deh. Bangga rasanya hati ini. heee 
Lalu gw menumis bawang Bombay dengan olive oil, memasukan 2 telur dan sosis cincang tadi, setelah matang campur deh sama nasi, tabur lada dan garam secukpnya, *sebenarnya gw bawa bumbu nasi goreng dari Jakarta, hanya karena Mertua gw keduanya tidak makan yang pedas jadi gw menjauhkan bumbu itu untuk sementara. Hasilnya Lumayan lah enak kok dan mertua gw sukaaaa. Puji Tuhan.

Day 4 : Smithfield, St. Luke Church and Thanksgiving Dinner Part 2 at Mama Bunga dan Papa Kumbang’s House.

Pagi itu Nampak mama Bunga sibuk karena malam nanti akan ada dinner di rumah ini. 
Dinner tahap ke-2 dengan tamu yang sama namun ada tambahan pada dinner ini kita kedatangan Bulan *Sebut saja Bulan untuk Adik kandung suami gw dan Senja, putri paling bontotnya yang masih berusia 16 thn, Mereka datang dari West Virginia 5-6 jam perjalanan jauhnya dari Corrollton. 
Selagi mama Bunga sibuk, supaya tidak menggangu kesibukannya, pagi ini selesai sarapan kita bermaksud mengunjungi rumah Anggun. 
Anggun bersama suaminya katanya tinggal di rumah yang dirikan sejak tahun 1762 dan mereka masih memelihara rumah itu seperti bentuk aslinya, dan kebetulan di seputaran rumah Anggun sedang diadakan event menyambut natal, seperti ada bazar atau pasar kaget gitu kalau disini menyebutnya, yang menjual product khas homemade buatan mereka sendiri.
Anggun tinggal di sebuah daerah yang bernama Smihtfield yang jaraknya 20 menit dari Carrollton, kota kecil yang cantik yang product unggulannya adalah Smithfield Ham duh, nyum nyum. 
Disepanjang jalan disana dibuka toko2 yang menjual karya unik-unik dan hiasan2 pohon natal. Serta tak lupa restoran yang menjual Ham. Semua hiasan natal yang dijual cantik-cantik dan unik rasa-rasanya, kalau gw tinggal disana, ingin banget gw beli semua, karena semua bagus dan cantik.
















Memahami kalau orang Amerika itu sangat menghargai value dari sebuah barang dan tempat. 
Selesai dari sini kita kembali ke Carrollton dan diperjalanan kita mampir ke sebuah Gereja yang didirikan tahun 1632 yang bernama St Luke. 
Agak Creepy karena sepi bukan karena berhantu hehe, Gereja Tua dan antik entah masih ada misa atau tidak disini, gereja yang banyak dikelilingi oleh batu nisan, yap Batu Nisan A.K.A kuburan hihi, di sini dimana ada gereja disitu ada kuburan. Kita hanya berfoto2 di depan gereja.








Tiba dirumah, kita sudah kedatangan family dari Papa Kumbang, yaitu keluarga Mars *Sebut saja Mars untuk keluarganya dari pihak Papa Kumbang, dengan 2 putrinya yang cantik dan 1 putranya yang ganteng, yang berusia sekitar 20an thn. *masih ikutan ortu loh berkunjung ke rumah sanak family pada saat thanksgiving. 
Mengobrol bercerita dan tak ada habisnya, seru sementara Bintang bocah 3 tahun itu datang juga beserta ortunya, ditambah Bulan dan Senja, Puterinya juga sudah tiba dari West Virginia, sehingga seketika itu rumah Mama Bunga dan Papa Kumbang jadi ramai, dan semua penuh dengan keceriaan.
Memulai makan  malam dengan doa yang dipanjatkan dengan berterima kasih atas penyertaan dan berkat Tuhan yang kita sudah terima. 
Menu malam itu yang sudah disiapkna oleh mama Bunga adalah homemade Pulled Pork dan bun, coleslaw, salad, Lasagna dan hidangan penutupnya adalah Apple Pie serta blueberry pie. Yummm *tanpa Nasi duh.. akhirnya sudah terbiasa dunk hehe.








Tulisan sebelumnya ada di  Sini..Part 1 : DC

Bersambung ke Sini