Birokrasi : Mengurus Sendiri Mutasi Alamat STNK dan BPKB Kendaraan Bermotor dari Jakarta ke Tangsel

Birokrasi dan sebuah drama di dalamnya.

Update June 2017.. Proses Mutasi Alamat Masih sama, Cek Fisik, Loket Mutasi ambil Form, Cek Komputer khusus, Cek Blokir STNK, kembali ke loket mutasi (Membayar 2017 tarif baru motor menjadi 150,000, Mobil Menjadi 250,000) *Perhatikan benar jumlahnya kalau bisa bayar dengan uang pas, karena masih banyak petugas yang "nakal" mematok harga sendiri diatas biaya resmi (pengalaman sendiri namun karena gw sudah tahu jadi gw bayar pas Rp. 250,000.- dan 2 bapak2 juga yang sedang proses bersama gw, kena bayar diatas harga resmi). Kembali setelah 2 hari kerja untuk mengambil Surat Mutasi setelah itu ke Loket Fiscal untuk mengambil surat Pajak stnk untuk ditujukan ke Samsat Tujuan, lalu ke Bagian Arsip untuk mengambil berkas, dan berkas dibawa ke Samsat daerah tujuan, agak berbeda karena ada tahap dimana kita sendiri harus ke bagian TU untuk meminta nomor Polisi yang baru.  Untuk Polda, akan saya update kemudian.
Lupa euy mau Update di Polda, untuk Perubahan alamat BPKB mengurus di POLDA masih sama seperti sebelumnya tidak ada perubahan. 





Update Des 2016.. padahal sama ingin mutasi namun agak sedikit beda lagi pada waktu proses di Polda untuk update BPKB yang memakan waktu sedikit lama sekitar 10 hari kerja, mungkin karena Ruameee banget, tanya kenapa?? musiman kali ya, gak tau deh, beda banget dengan waktu bulan Mei 2016 yang hanya memakan waktu sebentar.

Karena kepindahan domisili gw yang awalnya dari Jakarta ke Tangerang, semua tahap dalam merubah identitas sudah gw lalui yang selanjutnya harus dilalui adalah berubahnya semua dokumen kendaraan pribadi yang gw punya. Susah ya susah, tapi dijalanin aja.
Sekarang waktunya untuk memperpanjang STNK, hufftt ini dia nih yang gw pikir awalnya malas banget untuk jalanin sendiri tapi mengingat biaya jasa hanya untuk mutasi alamat STNK berkisar antara Rp. 750,000 – 1,000,000, jadi cobalah gw untuk Jalan sendiri sekaligus untuk menambah pengalaman dan karena gw juga sekarang sudah tidak bekerja lagi, jadi gw pikir akan punya banyak waktu untuk mengurus sendiri mutasi alamat dari Jakarta Ke Tangerang. Sudah baca-baca referensi baik itu dari website dan blog-blog yang ada di internet namun setiap orang pasti punya pengalaman yang berbeda dan gw mau share pengaman gw di blog ini.
Ceritanya begini, Kendaraan bermotor gw berasal dari Jakarta dan sekarang gw tinggal di Tangsel dan kendaraan fisiknya berada di Kalimantan (nah loh) hehe.
Walaupun sama-sama berplat B tapi antara Jakarta dan Tangerang udah beda propinsi chuy. Dan 2016 ini tepat saatnya si Rocky (motor suami ) udah harus perpanjangan 5 tahun, seperti kita ketahui setiap kendaraan bermotor yang berada di Indonesia setelah 5 tahun harus mendapatkan cek fisik, dari pada gw ngurus mutasi alamatnya nanti-nanti (karena SIM A gw masih alamat lama) mending gw coba proses untuk pindah alamatnya sekalian sekarang, jadi cek fisik nya Cuma satu kali aja. 
Dokumen yang mutlak diperlukan untuk mutasi alamat kendaraan bermotor adalah asli dan fotocopynya 
1. KTP pemilik, 
2. BPKB 
3. STNK 
4. Bukti Gesek2 dan cek fisik.
Langkah pertama
Karena si Rocky ada di Kalbar bukan di Jakarta atau Tangerang, kita gak perlu bingung atau repot-repot dan pusing-pusing gimana caranya untuk cek fisik, tinggal datang ke samsat setempat dan bawa asli semua dokumen dan syarat-syarat diatas beserta kendaraannya tentunya, dan karena Pontianak tidak seramai Jakarta, jadi cek fisiknya pun tidak memakan waktu lama, gw tinggal lapor sama bapak2 yang ada disana kalau gw mau ke cek fisik bantuan, dan gw diarahkan ke loket cek fisik dan menyerahkan semua dokumen asli dan fotocopynya, dan diberikan formulir untuk diisi dan sticker untuk gesek2nya, setelah itu ngapain?? Ya antri motor lah untuk di gesek oleh bapak2 petugas yang ada disana, setelah selesai hasil nya gesekannya di tempel di form yang tadi kita isi dan kembali lagi ke loket tempat kita ambil formulir dan di stempel serta ditanda tangani dan dicoret2 yang artinya semua mesin dan kendaraan masih layak pakai xixi dan di stempel bahwa kendaraan berada di Kalbar, setelah itu si Pak petugas bilang ini tinggal dikirim aja ke Jakarta ya bu.. dan proses hari itu selesai tanpa mengeluarkan biaya apapun.
Langkah kedua
Gw pikir gw bisa langsung datang ke samsat Tangsel, dengan langkah pasti dan masih pagi gw bertandang ke Samsat Ciputat dan disambut sama mba polisi yang manis dan bapak polisi yang ganteng dengan ramah di depan pintu samsat, selamat pagi... ada yang bisa kami bantu, beeeuhhh sesuatu haha, seperti masuk ke bank saja gw.  Pagi!! Kata gw, saya mau mengurus mutasi alamat motor saya ngurusnya kemana yaa? Lalu mereka bilang ke gw, ibu ke belakang gedung dan ke loket cek fisik yaa.. lalu gw pergi ke belakang dan dengan PD nya menyerahkan hasil cek fisik gw ke loket dan si bapake di loket bilang, Bu.. ini musti ke Jakarta dulu yaa tempat yang mengeluarkan STNK awalnya (Jakarta Pusat) untuk cabut berkas dan surat mutasi dan setelah itu baru ibu balik ke sini lagi.. walaahh saya harus ke Jakarta yaa?? huh, tapi ya sudahlah berhubung masih pagi jadi dari samsat ciputat gw langsung meluncur ke stasiun pondok ranji naik motor untuk naik kereta ke Tanah abang kemudian nyambung naik kereta ke Jatinegara dan turun di kampong Bandan lalu nge-Gojek deh, 4 kali ganti transportasi untuk ke samsat Jakarta pusat tepatnya yang ada di Gunung Sahari yang bergabung dengan samsat Jakarta Utara, terletak di depan mangga dua square.
Di sini gw langsung ke loket cek fisik untuk di stempel2 lagi sambil menyerahkan asli cek fisik dari Pontianak, fotocopy KTP, BPKB dan STNK dan setelah BPKB,STNK dan bukti cek fisik beserta fotocopynya 1 set udah di bundle sama bapak yang ada di loket cek fisik, itu gw diarahkan untuk ke dalam gedung lantai 4 khusus ke bagian mutasi alamat. Dari sini gw diberikan formulir lagi untuk diisi, sambil berpanas2an didalam gedung lantai 4 mengisi formulir dan setelah selesai, gw kembali ke loket mutasi dan gw disuruh ke lantai 2 untuk cek apa ya gw lupa yaa?? Pokoke setelah dari lantai 4 gw diminta ke lantai 2 untuk minta tanda tangan bapake di loket lain lagi ughhhh, setelah bapake di lantai 2 mencoret2 lagi berkas gw, gw harus balik lagi ke bapake yang ada di lantai 4 hufftt, setelah bapake terima dokumen gw, nama gw dipanggi lagi dan gw disuruh lagi ke loket sebelah yaitu loket cek blokir,.. dari loket satu ke loket lainnya yah begitulahh, gak praktisnya birokrasi di negeri kita, karena birokrasi panjang inilah jadi potensi korupsi dan palak memalak biasa terjadi, dan disini pun drama terjadi hehe. Setelah cek blokir beres gw balik ke bapake loket mutasi lagi dan antriannya disini gak jelas, dan kita gak boleh berdiri di depan loket, lalu ngantrinyta gimana?? jadi dokumen kita ditaroh begitu aja di depan loket dan gak jelas juga bapakenya mengurutkan dokumennya dan banyak pula yang menumpuk dokumen dan banyak pula yang memberikan setumpuk dokumen langsung ke tangan bapeke dan gak ada tempat khusus dan semau bapakenya aja ambil dokumennya jadi harap2 cemas kapan giliran dokumen gw disentuh nih hadehh... sambil gw ngobrol ama bapak2 yang antri juga yang kelihatannya dari biro jasa karena bapak itu menyerahkan setumpuk dokumen ke dalam loketnya menanyakan berapa biaya yang di tagih ke pelanggan yang memakai jasanya..
Gak lama setelah itu nama gw pun dipanggil dan gw ditagih 175,000.- cash dan bayar ditempat. Gw yang gak punya pengalaman mengurus ini, agak cerewet bertanya untuk biaya apa dan kenapa gw harus bayar ditempat dan kenapa gw gak bayar di bank atau kasir, tetapi bapake bilang itu untuk biaya PNBP (penerimaan Negara bukan pajak) kalau gw bener itu artinya PNBP. 
Setelah bayar, gw disuruh kembali dalam 2 hari kerja untuk mengambil kembali dokumen gw beserta surat mutasi. Diluar loket gw ketemu ama seorang pemuda yang tampaknya kurang puas dengan pelayanan yang diberikan dan pemuda itu juga sedang mengurus mutasi yang sama dengan gw, tapi pemuda itu sedang mengurus mutasi kendaraan dari Jakarta ke Bogor dan dia lagi nge"dumel" dan  duduk manis didepan loket ngeliatin semua orang yang baru keluar dari loket itu. Iseng gw bertanya emang bapak masih belum selesai mengurusnya?? Lalu kata pemuda itu sudah bu, hanya saja saya mau memastikan sesuatu, lalu gw tanya lagi ke pemuda itu, memastikan apa? Lalu dia menjawab, memastikan apakah setiap orang harus bayar di loket ini dan berapa rupiah yang ditagih ke masing2 orang, wahhh.. gw bilang gw ditagih 175 ribu pak, lalu dia bilang dia di tagih 325 ribu.. wahhhh kok mahal?? ada apa ini?? Masa sih pak? lalu tiba2 gw juga teringat sewaktu gw lagi menunggu antrian tadi, ada seorang bapak yang melas dan menawar dan gw pun awalnya bingung kenapa ada tawar menawar diloket itu namun saat itu gw pikir karena mungkin dokumen si bapak yg sendang tawar menawar itu bermasalah, jadilah gw cuek aja dan gw belum mudeng dengan apa yang terjadi. Dan pemuda itupun merasa menyesal dan kesal, katanya kenapa gw gak bilang aja kalau gw gak punya uang tadi. 
Dan gw pun jadi penasaran sebenarnya berapa biaya mengeluarkan surat mutasi dari samsat awal. Ini dia untuk diketahui agar kita tidak bodoh seperti saya dan pemuda tadi hehe, Biaya resmi dikeluarkan Rp. 75,000.- (jangan mau ditagih lebih yaa seperti saya)

Langkah ketiga
2 hari kemudian, saya kembali dan surat mutasi saya sudah selesai, setelah dari sini kita kembali ke lantai 3 untuk cek Fiscal, gw waktu itu kelupaan cek fiscalnya jadi gw harus kembali lagi hufftt akibat sebuah drama yang gw gak bisa share disini, yang terjadi di kantor samsat ini dengan gw. Cek fiscal digunakan untuk menutup pajak daerah Jakarta untuk membuka pajak daerah Tangerang, diloket ini nampaknya berjalan normal dan petugas memberikan keterangan dengan baik, dan diberitahu setelah dapat surat fiscal kembali ke lantai 1 ke bagian berkas untuk mengambil berkas gw, disini berkas gw sebenarnya udah ditangan gw karena diambil oleh Bapak yang ada di loket lantai 4 (akibat drama tadi hehe). Proses di Jakarta sudah selesai dan biaya yang dikeluarkan adalah Rp. 75,000,- sajaaaahhh
Rangkuman cabut berkas : cek fisik – pengesahan cek fisik – loket mutasi isi formulir – loket lantai 2 – cek blokir – loket mutasi – cek fiscal – ambil berkas. Biaya Rp. 75,000.- saja 
Langkah keempat
Setelah semua berkas lengkap, satu set STNK asli, beserta surat mutasi dan surat fiscal, cek fisik, dibawa semua ke samsat tujuan (Tangsel), kembali dari awal lagi ke loket cek fisik dan cek fisik kita dilegalisir lagi di Tangsel, setelah itu jangan lupa cek fisik yang dilegalisir di foto copy (untuk urus BPKB di Polda). Setelah dari sini kita langsung ke lantai 2 di samsat ciputat dan ke loket mutasi, lalu kita tinggal tunggu nama kita dipanggil di loket Bank Jabar/ kasir (BJB) yang ada di dalam samsat tangsel, membayar sejumlah rupiah yang tertera di dalam STNK baru kita dan Tadaaaaa gak lama pun petugas di loket pengambilan STNK memanggil nama gw dan STNK gw pun jadi, lalu si ibu petugas yang ada di loket menyuruh gw ke lantai 1 untuk mengambil plat nomor motor gw yang baru dan surprise plat nomor gw yang baru selesai dalam waktu kurleb 20 menit saja dan resmi Rocky sudah berkode Plat TangSel.
Rangkuman urus berkas baru : Legalisir cek fisik- lantai 2 loket mutasi- kasir/BJB bayar pajak kendaraan – Terima STNK baru – Terima Plat nomor baru – Puas dengan pelayanan samsat Ciputat. 
Langkah ke Lima (Polda)
Belum selesai pengurusan dokumen kita setelah STNK dan plat nomor berubah ada satu langkah terakhir yang harus dilakukan yaitu merubah data yang ada di BPKB kita, untuk melakukan ini kita harus ke Polda metro jaya yang ada di sudirman atau Gatsu, udah berapa lama gw tidak pernah kedaerah sini, dan tidak tahu kalau pintu masuk ke Polda dari arah sudirman sudah ditutup, hehe maklum sekarang pan gw bukan warganya Pak Ahok, tapi berharap beliau yang jadi Gubernur lagi. Jadi gw pun harus Jalan kaki balik ke pintu yang ada di Gatsu, dan masuk melalui pintu masuk pejalan kaki, karena ada sedikit insiden waktu di samsat pusat, gw mau Jalan lewat gerbang depan dan karena takut diusir (pengalaman masuk ke gedung2 perkantoran tuh selalu ada Jalan khusus bagi pejalan kaki) gw dengan sopanlah bertanya ke bapak2 polisi yang ada disana, pak saya boleh keluar lewat gerbang ini?? Lalu si bapak membalas gw dengan bercanda tapi menurut gw keterlaluan!! tapi gw gak mau perpanjang sih, mau lewat kamar saya juga boleh buu.. sambil gw geleng-geleng kepala berlalu melihat kelakuan bapak2 berseragam itu. 
Sampai di pintu gerbang Polda, gw diberikan petunjuk oleh petugas untuk masuk ke gedung yang berwarna biru di dalam kompleks Polda Metro, di pintu depan gedung, kita menerima nomor antrian dan harus menyiapkan dokumen kita dengan benar yaitu :
1. BPKB Asli
2. Fotocopy Cek Fisik legalisir
3. Fotocopy KTP
4. Fotocopy STNK yang Baru
Itu saja dan di periksa oleh bapak yang ada di pintu masuk dan didalam kita langsung menuju ke petugas yang ada di sebelah kiri meja recepsionist dari arah pintu masuk untuk menyerahkan berkas kita dan diberikan formulir yang sudah lengkap diisi oleh petugas dan kita tinggal duduk manis menunggu dan gw dapat nomor 769 dan saat itu baru nomor 730 an dan tidak lama menunggu, kira2 30 menit, nama gw dipanggil dan diperiksa oleh bapake dan gw ditegor sama bapake hehe, karena fotocopy STNK gw yang baru gak jelas haha maaf ya pakk, STNK aslinya gw gak bawa karena udah dikirim ke suami yang ada di Kalimantan. Lalu gw di berikan tanda terima beserta tanggal untuk kembali, selama 5 hari kerja/1 minggu, untuk mengambil BPKB. Proses selesai dan biaya GRATISS
Langkah keenam
Gw agak kesiagan bangun jadi gw ke samsatnya udah agak siang gitu jam 10 an tapi karena gw hanya mengambil berkas jadi gw langsung dipersilahkan masuk dan menaruh tanda terima didalam sebuah kotak yang disediakan disana dan gak lama kemudian BPKB gw pun sudah selesai. Proses di Polda sangat puas dengan pelayanan disana

Hufftt memang capek mengurus sendiri sih, harus bolak balik jkt-tangerang dan apakah layak, karena ongkos ke Jakarta pun dengan 4 kali bolak balik juga sudah mahal, karena naik commuter dan pakai discount dari Gojek jadilah ongkos gw murmer, akan tetapi kalau kita naik kendaraan pribadi dan belum lagi macetnya hufftt. Buat yang tidak punya banyak waktu dan uang juga ada, lebih baik gunakan birojasa dan biar mereka yang bolak balik, akan tetapi karena gw juga pengen punya pengalaman sendiri dan buat nilai tambah untuk tulisan di Blog gw hehe, jadilah gw Jalan sendiri dan selesai juga dengan proses yang sebenarnya tidak terlalu rumit2 banget hanya sedikit memakan waktu. dan masih ada juga kendaraan yang harus gw mutasi ditahun depan hufftt. Semangat...


Serial Drama Favorit (Korea,China,Barat) dengan Review_Part 4 ; Spesial Empress Ki

Empress Ki
Ngebahas drama korea emang gak ada habisnya, setelah sekian lama masih belum bosan gw nonton drama korea khususnya jika ada bintang yang gw suka main di drama seri itu, khusus yang satu ini gw buat di post tersendiri, entah kenapa juga, mungkin karena drama seri ini berkesan banget dan akan panjang gw nulisnya jadinya gw buat dalam satu post.
Drama ini dirilis pada tahun 2014 dengan jumlah total 51 Episode, huft sampe kebawa mimpi seakan gw masuk dalam dunia saeguk hehe atau karena penasaran akan jalan ceritanya jadi ngebut nontonnya. Seperti drama Saeguk lainnya yang ber-themakan sejarah, drama seri ini juga menceritakan tentang jalan yang ditempuh seorang wanita hingga akhirnya di menjadi seorang Ratu namun bukan Ratu di negaranya sendiri yaitu Korea melainkan Ratu di negara/kerajaan tetangganya yaitu China/Mongol/Yuan, dinasti yang menguasai sebagian dataran China pada masa itu. Jadi Di film seri ini akan banyak setting yang dibuat di Korea dan China dan otomatis juga berhubungan dengan sejarah Korea dan China.
Seperti biasa gw akan otomatis mencari tahu sejarah sebenarnya dengan membaca banyak referensi terutama yang ditulis di  Wiki, Setelah membandingkan, ternyata cerita di drama seri ini tidak sama banget dengan sejarahnya, oleh karena itu berdasarkan yang gw dapat di referensi di internet, drama seri ini ada banyak menerima kritikan dari berbagai pihak China maupun Korea, dan jalan ceritanya pun menurut gw banyak tafsiran dari si penulis atau sutradaranya, kenapa gw bilang tafsiran, hehe karena kita  juga kan gak tau kejadian berapa ratus tahun yang lalu yang sebenarnya gimana, gw sih akan angkat jempol buat penulis drama seri ini dalam mengembangkan semua karakter yang ada.
Sekilas pada saat sedang nonton drama seri ini, gw jadi teringat dengan drama seri yang gw juga suka yaitu judulnya Schemes of a Beauty yang dibintangi oleh Ruby Lin dan gw jadi membandingkan kedua karakter utama dari kedua drama seri ini antara Empress Ki dengan Empress Dou (Wen) dan kedua drama ini paling bagus banget dalam penggunaan kostum atau pakaian yang dipakai para pemainnya, jawaranya deh, dan suami gw sempat bingung ini drama korea atau china, gw bilang ini drama korea dear, namun memang pada masa itu pengaruh China/Yuan terhadap Goreyo/Korea masih besar banget termasuk dalam penggunaan pakaian, sepertinya kostum Korea itu mungkin mulai dikenakan pada Jaman Raja Gongmin (masih ingat drama seri faith) hehe, namun sepertinya Pakaian korea mungkin di masa dinasty Jeoson baru kebanyakan dikenakan.
Gw mau ngebahas drama seri ini dari 4 karakter protagonis yang ada dan yang menonjol dalam drama seri ini, dari 4 karakter ini cukup untuk mereview seluruh jalan cerita drama seri ini dan drama seri ini bagus baget dan rekomen banget untuk ditonton, tapi jangan kaya gw ya nontonnya ngebut, abis penasaran sih hehe, nanti jadi kebawa mimpi haha. 
Ditulisan ini gw tidak membahas antagonisnya yaa, soalnya tidak ada yang spesial banget, namun kalau dibahas nanti kebanyakan haha, dan namun baik itu Protagonis dan Antagonis, dalam drama seri ini semuanya bermain dengan baik. Gw ngebahas cowok2nya dlu yak, Pertama adalah :
Wang Yoo
Pangeran/Raja Goreyo yang diperankan oleh Joo Jin Mo. Dalam hasil pencarian gw, Wang Yu ini sepertinya adalah King Chunghye of Goryeo. Tapi King Chunghye gak ada ditulis bahwa dia bernama Wang Yu, tapi okelah, kita anggap dia King Chunghye karena dalam sejarah di tulis di wiki bahwa raja itu sangat cinta sama Lady Ki. 
Karakter Wang Yoo di drama seri ini adalah bener-bener sebuah karakter idola para wanita, Wang Yu ganteng, body bagus, pintar, setia kawan, peduli, jago bela diri, sopan, baik hati dan tidak sombong, berani mati demi cintanya demi negara dan demi kawan. 
Cinta pertamanya Wang Yoo adalah Lady/Empress Ki demikian sebaliknya, dari karakter yang dia miliki membuat beberapa wanita jatuh cinta kepadanya termasuk Danashri (Ratu Pertamanya Toghon Temur). Dari semua kelebihan yang Wang Yu miliki hanya satu menurut gw yang dia gak punya yaitu kekuasaan atas Goreyo/ pemerintahannya walaupun dia adalah Raja Goreyo namun dia tidak punya kekuasaan untuk mengatur negaranya sendiri karena semua diatur oleh Kerajaan Mongol.
Dibawah monopoli pemerintahan Mongol (Yuan Dinasty) Goreyo seperti kerajaan kecil dibawah kekuasaan bangsa Mongol ini, dan sebagai Raja Goreyo, Wang Yu gak bisa berbuat apa2 selain mengikuti dan berjuang supaya dia dan Goreyo diakui sebagai Negara yang kuat dalam menghadang tirani Mongol, dan supaya bisa menjadi negara yang berdiri sendiri (masih ingat Seri Faith yang main Lee Min Ho, Raja Gongmin harus diasingkan/belajar ke Yuan dan Raja Goreyo selalu dinikahkan dengan wanita Yuan dan ada pengaruh Yuan dalam menentukan Raja Goreyo).
Selain menghadapi mongol, WangYu juga harus berhadapan dengan banyak pejabat dalam pemerintahannya sendiri yang mau merebut kekuasaan dan banyak pejabat yang cari muka kepada Kerajaan mongol demi mendapatkan kekuasaan. 
Kekuatan WangYu yang paling besar adalah bahwa dia selalu dikelilingi oleh orang-orang yang sangat dipercaya dan percaya kepada dia, orang-orang yang setia dan sayang kepadanya tanpa embel-embel termasuk Ki Seung Nyang nama gadis Empress Ki.
Namun antara Wang Yu dan Empress Ki ternyata tidak berjodoh. Dalam sejarah, Wang Yu kembali ke Goreyo sebagai King Chunghye, kalau di drama ini dia meninggal dibunuh oleh Toghon Temur demi Empress Ki (Nyang Nyang) karena ada satu rahasia besar yang gak boleh sejarah ketahui, hehe (Bisa aja si penulis drama ini) yaitu bahwa Empress Ki dan Wang Yu pada waktu mereka masih saling mencintai bahwa mereka memiliki seorang anak (walaupun anaknya meninggal), oleh karena itu akhirnya dia dibunuh oleh Raja Yuan, Toghon Temur walaupun sebenarnya jika Toghon gak membuat plot untuk membunuh Wang Yu, Wang Yu pun rela berkorban walaupun harus mati sekalipun demi Seung Nyang (Empress Ki) hik hik. 
Toghon Temur/Ta Hwan / Emperor Huizong of Yuan
Yeayyy, diperankan oleh Ji Chang Wook, aktor favorit gw, si ganteng yang main juga warrior Baek Dong so dan Healer. Gw suka banget sebenernya kalau Chang Wook berperan sebagai karakter yang agak2 bodoh gitu, dia bisa banget ngelakoninnya seperti di Healer sebagai Park Bong soo haha lucu, tapi lebih keren sih dia kalau jadi jagoan, eniwei apa aja keren dah hehe. 
Toghon adalah seorang pangeran dari kerajaan Mongol/Yuan (Dinasti Yuan mengusai china dari thn 1271-1368) karena plot kekuasaan di dalam kerajaan Yuan, Toghon yang seharusnya menjadi Raja, saat ayahnya meninggal dibunuh oleh El Temur (Perdana menteri Yeon Chul), malah diasingkan ke Goreyo dan adiknya yang penyakitan malah diangkat menjadi Raja agar El Temur sendiri bisa mengendalikan kerajaan Yuan dibawah kekuasaan nya. Dalih pengasingan nya Toghon ke Goreyo sebenarnya adalah untuk membunuh Toghon di tanah Goreyo yang diatur oleh El Temur, supaya saat Raja Meninggal karena sakit, Toghon juga meninggal karena dibunuh di Goreyo, sehingga posisi Raja kosong dan akan secara langsung jatuh ke tangan El Temur.
Karena diasingkan ke Goreyo maka Wang Yu sebagai Raja Goreyo saat itu, bertanggung jawab penuh terhadap mati hidupnya Toghon selama diasingkan ke Goreyo, politik oh politik, karena jika Toghon mati ditanah Goreyo akan buruk akibatnya pada Goreyo. Namun tidak bagi El Temur jika Toghon Mati maka dia mendapatkan kekuasaan atas Yuan dan Goreyo sekaligus.
Berada dalam bahaya Toghon mendapatkan perlindungan ketat dari Wangyu dan Wangyu berusaha sekuat tenaga agar Toghon selamat dari ancaman apapun, dan saat-saat Toghon dalam bahaya selalu ada Ki Seung Nyang yang awalnya sebagai bawahan Wangyu yang ditugaskan melindungi Toghon yang akhirnya membuat Toghon jatuh cinta juga dengan Seung Nyang, karena bagi Toghon berada dekat Seung Nyang dia merasa kuat, aman dan nyaman.
Toghon disini digambarkan sebagai seorang Raja yang manja, bodoh, gak bisa beladiri, gak bisa baca, gak bisa menulis, pokoknya jauh deh dari idola, hehe selain wajahnya yang ganteng, tentu saja karena yang main  Ji Chang Wook. Toghon gak percaya diri dan gak punya ambisi. 
Akibat kepintaran Seung Nyang Toghon pun selamat dari ancaman kematian dan dapat kembali ke Yuan sebagai Raja, namun saat Toghon Selamat, saat itu pun Seung Nyang menjadi dendam terhadap Toghon karena menyebabkan kematian ayahnya, yang saat itu sebenarnya ayahnya meninggal karena plot yang dibuat oleh El Temur dan Wangyu pun ditangkap oleh pasukan Yuan dan Seung Nyang sendiripun akhirnya dikirim ke Yuan sebagai upeti/budak.
Kembalinya Toghon ke Yuan, karena bodoh, dia menjadi raja boneka yang selalu diatur oleh El Temur. Dalam sejarah sih gw gak ketemu kalau Toghon itu bodoh dan buta huruf, oh well ini mungkin hanya improvisasinya penulis aja xixi. 
Toghon dalam banyak kekurangan yang dia miliki, ada satu kelebihan yang sebenarnya Toghon tidak sadari, walaupun Ia sebagai Raja Boneka adalah bahwa Toghon punya yang namanya kekuasaan, yang tidak dimiliki oleh Wangyu. 
Namun ada satu kelemahan yang utama dalam hidup nya bahwa Ia tidak memiliki orang-orang disekelilingnya yang benar-benar sayang kepadanya, Toghon tidak punya orang yang benar2 peduli dan setia kepadanya, hidupnya sangat kasihan, bahkan orang yang dia anggap sayang dan setia kepadanya (Kasim Go), akhirnya menghianati dia, Ibu yang dia pikir baik ternyata merencanakan membunuh dia, BaekAn yang sangat dia percaya pun akhirnya haus kekuasaan dan berkhianat, Toghon benar-benar hidup sendiri di dunianya, oleh karena itu dia pun sulit mempercayai Seung Nyang yang akhirnya benar-benar tulus jatuh cinta kepadanya, karena sempat di provokasi untuk membenci Empress Ki/Seung Nyang oleh orang-orang didekatnya yang haus kekuasaan. Walaupun begitu Toghon tetap cintanya tulus dengan Seung Nyang. Yang sebenarnya bahwa Seung Nyang lah yang benar-benar Tulus mencintai Toghon dan Yuan, yang harus dia pertahankan dan percayai namun sayang, karena pada akhir hidupnya Toghon baru mendengar secara langsung dari mulut Nyang Nyang/Seung Nyang/Empress Ki menyatakan cintanya hik hik. 
Seakan gak punya pegangan dan gw gemes ngelihat karakter Toghon, jatuh bangun dan akhirnya sempat menjauh dari Empress Ki akibat orang2 disekelilingnya yang iri akan keberadaan Empress Ki, dan dalam sejarah pun tertulis bahwa mereka juga sempat terpisah.
Menikah 3 kali, yang tercatat hehe, pertama dengan Danashri yang adalah puteri dari EL Temur, karena El Temur haus kekuasaan maka diatur pernikahan antara Puterinya dengan Toghon, namun mereka gak punya anak dan Danashri dihukum mati karena pemberontakan ayahnya El Temur dan segudang kejahatan yang dia buat. Dan yang kedua dengan Bayan Khutugh yang adalah kemenakan dari Bayan (Baek An) yang gak setuju jika Toghon mengangkat Lady Ki sebagai Empress dan haus kekuasaan, maka diaturnya juga pernikahan dengan keponakannya, namun pernikahan ini juga gak dikaruniakan anak, karena Toghon udah cinta mati pada Nyangnyang/Lady Ki.
Tal Tal/Toqto'a
Tal Tal adalah favorit gw diantara semua karakter pria yang ada di drama seri ini, diperankan oleh Jin Yi Han, gara-gara berperan jadi Taltal ini, gw jadi suka sama Jin Yi Han hehe.
Tal Tal adalah keponakan dari Baek An (Bayan) yang sangat dipercayai dan sudah dianggap sebagai putera sendiri  oleh Baek An. Taltal juga  seorang yang sangat pintar, pandai bela diri, seorang prajurit sejati, seorang Jendral, berpengetahuan luas, setia, bisa membedakan mana yang benar dan buruk, dan tidak mudah terkecoh maupun tertipu oleh lawan, sangat mencintai rakyat dan rendah hati, dan tahu membaca situasi dan tidak asal bertindak, dan kelebihan dia adalah bisa membaca wajah seseorang. paling setia terhadap kebenaran, dan sangat mempercayai Lady Ki.
Taltal sangat dekat dengan Lady Ki, karena segala sesuatu yang dicapai Lady Ki adalah berkat dirinya, dia yang menjadi guru bagi Lady Ki dan mengajar bagaimana caranya menjadi Selir dan mengajar intrik2 atau cara berperang didalam istana, apa saja yang harus dihadapi oleh Lady ki dan antisipasinya, oleh karena itu Lady Ki memanggil Tal tal dengan sebutan Guru.
Ia mengambil keputusan yang terberat dalam hidupnya adalah membunuh pamannya sendiri (Baek An), dengan air mata yang berurai dia memohon maaf kepada pamannya setelah dia menusuk pamannya dengan pedangnya, karena Baek An sendiri telah berpesan kepada dirinya bahwa saat dia haus akan kekuasaan maka saat itulah Taltal sendiri yang harus membunuh Baek An. Merasa bersalah karena membunuh pamannya sendiri, walaupun itu demi alasan rakyat, Taltal memutuskan untuk mundur dari istana dan jabatannya, namun Lady Ki yang memohon agar Taltal kembali dan menempati posisi yang dulunya ditempati oleh El Temur dan Baek An. Karena Lady Ki percaya bahwa Taltal adalah orang yang terbaik untuk jabatan itu. Sesuatu yang beda adalah benar taltal yang membunuh BaekAn namun atas perintah Toghon bukan atas perintah Lady Ki. (apa gw salah baca) hehe. 
Yang buat gw terharu yaitu Saat lady Ki hendak dihukum oleh Raja Toghon karena merencanakan pembunuhan BaekAn, Taltal hendak menyelamatkan dan membela lady Ki dengan bukti yang dia punya bahwa BaekAn merencanakan berhianat, namun dilarang oleh Lady Ki, karena kalau Taltal membocorkan itu kepada Raja maka seluruh keluarga BaekAn (Bayan) termasuk Taltal dapat dihukum mati oleh kerajaan sebagai penghianat, oleh karena Lady Ki Percaya Taltal orang yang baik dan sangat diperlukan oleh Negara maka lady Ki rela dihukum. Namun Taltal gak tahan akhirnya dia menghadap Raja secara pribadi yang membuat Raja akhirnya sadar bahwa Lady Ki adalah wanita nomor 1 yang terbaik untuk Yuan yang akan melindungi Yuan dan Raja. Ughh Taltal itu gak ada cacatnya deh karakternya disini menurut gw. 
Empress Ki/Lady Ki/Ki Seung Nyang, Nyang-Nyang
She is the main role, ini dia bintang utamanya, sukses diperankan oleh Ha Ji Won, Ternyata dia se angkatan sama Kim He Sun, berperan sebagai Ki Seung Nyang dan berpasangan dengan Ji Chang Wook yang beda umur 9 tahun lebih muda tetep masuk juga, seperti Kim Hee Sun dan Lee min Ho (Faith) dan mereka sangat cocok. 
Dalam sejarah ditulis bahwa Empress Ki adalah penghianat bagi bangsa Goreyo/Korea karena dia pernah memerintahkan pasukan untuk menyerang Goreyo/Korea. Dan Di China dia dikenal sebagai seorang Ratu yang suka akan kemewahan pribadinya dan korupsi, ditambah memasukan gaya korea dalam kerajaan china termasuk cara berbusana dalam istana. oh well gw baru mengerti setelah gw nonton drama seri ini, kenapa dia dibenci oleh kedua pihak, namun sejak nonton drama ini dan akibat tafsiran dari penulis drama ini, kita jadi menafsir yang positifnya saja dari seorang Lady Ki hehe. Hebat kan penulisnya. Penulis mengambil sisi Positifnya Lady Ki dibanding Negatifnya. Lady Ki Korupsi, karena hasil korupsinya sebenarnya dipakai untuk membangun Goreyo secara diam-diam dan saat dia memerintahkan pasukan untuk menyerang Goreyo adalah karena dia marah saat dia tahu kalau keluarganya dibunuh oleh orang Goreyo. 
Terlahir sebagai gadis bernama Ki Seung Nyang, karena saat itu, Yuan selalu meminta upeti dari Goreyo yang upetinya adalah gadis-gadis Goreyo yang dikirim ke Yuan untuk dijadikan pelayan atau budak di Yuan. Seung Nyang menolak untuk dijadikan upeti ke Yuan akibatnya ibunya meninggal demi melindungi dirinya dan dibunuh oleh Dang Ki se (anaknya El Temur) karena dendam dan takut menjadi seorang gadis dia menyamar dan berdandan sebagai pria dan berkelakuan seperti pria. Seung Nyang Tumbuh menjadi seorang yang berhati dingin, memiliki motivasi untuk membalas dendam, jago memanah, bela diri dan pintar. 
Dalam petualangan nya, Seung Nyang bertemu dengan WangYu dan benih cinta pun tumbuh diantara mereka berdua, Seung Nyang yang awalnya gak tahu kalau Wangyu adalah Raja, memperlakukan Wangyu sangat kasar, Wangyu pun awalnya heran karena dia pikir dia telah jatuh cinta pada seorang pria yang ternyata Seung Nyang adalah sebenarnya wanita. Berjanji sehidup semati bahkan memiliki seorang anak dari hubungan mereka, akhirnya mereka juga berpisah. Dalam petualangannya pun Seung Nyang bertemu dengan Toghon, saat Toghon diasingkan ke Goreyo, Seung Nyang yang tidak tahu juga bahwa Toghon adalah seorang Pangeran dari Yuan pun memperlakukan Toghon dengan kasar pada awalnya, namun setelah tahu Seung Nyang pun berusahan mati-matian untuk melindungi Toghon yang bodoh dari bahaya. Seung Nyang percaya Toghon akan menjadi Raja yang baik dan akan membebaskan ayahnya dari hukuman karena lalai dalam menjalankan tugas melindungi Toghon pangeran Yuan karena dikira Toghon sudah mati. Ayah Seung Nyang adalah kepala pasukan Goreyo yang bertugas bersama Wangyu dalam melindungi Toghon. Namun Seung Nyang kecewa saat Toghon berbalik menuduh ayahnya hendak membunuh dia didepan El Temur demi melindung tahta Yuan agar tidak jatuh ketangan El Temur, maka Toghon melakukan itu, namun akibatnya membuat ayahnya mati dan akhirnya Seung Nyang ketahuan bahwa dia wanita dan ditangkap serta dikirim ke Yuan sebagai budak dan Wangyu kehilangan jabatannya sebagai Raja, juga ditangkap dan dijadikan budak, Dendam membuat Seung Nyang ingin membunuh Toghon, namun Toghon yang tidak mengetahui bahwa Seung Nyang adalah wanita, tanpa putus asa mencari Nyang tapi tidak menemukannya dan ternyata Nyang ada di istana sebagai pelayan dan seorang wanita, awalnya tidak menyadari namun akhirnya Toghon tahu bahwa Nyang adalan Seung Nyang. Namun tujuan Nyang hanya satu yaitu membunuh Toghon dan Dang Ki Se. Saat ingin membunuh Toghon dia menyadari bahwa dendamnya salah alamat karena Lady park (selir Toghon) yang juga orang Goreyo melarang dia untuk membunuh raja karena akan berakibat tidak baik bagi orang Goreyo yang ada di Yuan, dan akhirnya pun dia mengurungkan niatnya untuk membunuh Toghon, saat yang sama karena kecemburuan dan keserakahan Danashiri (Ratu/isteri pertama Toghon) merencanakan membunuh Lady Park yang sedang hamil anaknya Toghon, maka Seung Nyang dengan segala kepintarannya berhasil membongkar niat buruk Danashiri, namun akhirnya pun Lady park meninggal dibunuh oleh orang2 suruhan Danashiri, yang membuat Seung Nyang sangat dendam pada Danashiri adalah bahwa saat Lady Park mati, Seung Nyang pun kehilangan puteranya bersama Wangyu yang dilahirkannya saat itu. Disinilah titik balik Seung Nyang dan dendam yang harus dia balas kepada seluruh keluarganya El Temur, dari seorang yang akan menyerah, hendak meninggalkan Yuan dan kembali ke Goreyo, dia malah mau tetap tinggal di istana dan mau masuk istana kembali sebagai Selir, dengan bantuan BaekAn dan Taltal akhirnya Seung Nyang dapat masuk dan menjadi selir di Istana Raja Toghon dan karena Seung Nyang Pintar, serta berguru dan mendapatkan Ilmu dari Taltal, Seung Nyang menjadi Selir yang terbaik dan disukai oleh Toghon, tentu saja karena Toghon memang sudah cinta awalnya dengan Seung Nyang, harusnya sejak awal, jika Seung Nyang ingin membalas dendam, dia harusnya memilih di sisi Toghon, dia dapat menggunakan Toghon walaupun Toghon hanya boneka, namun saat bersama Seung Nyang Toghon menjadi kuat dan dapat melawan El Temur dan antek-anteknya. Seperti Empress Dou (Wen) juga dikirim ke kerajaan Han sebagai selir dan upeti, namun disini Empress Dou berusaha sebaik mungkin untuk menjadi selir yang terbaik dan bahkan menjadi Ratu.
Setelah Toghon menjadi kuat dan ingin mengangkat Lady Ki menjadi isteri kedua bahkan mengangkat sebagai Ratu, karena melahirkan seorang anak lelaki bagi Toghon, maka para pejabat Yuan mulai berdebat dan tidak setuju bahwa Lady Ki, seorang wanita Goreyo yang awalnya adalah budak, yang akan menjadi ratu mereka, termasuk BaekAn, mereka mengangap Lady Ki nantinya akan berkhianat terhadap Yuan karena dia berasal dari Goreyo, disini Lady Ki benar2 putus asa, dimana dia sebenarnya dan dari mana dia sebenarnya dan apa yang diperbuatnya dan untuk apa.
Walaupun dia orang Goreyo namun karena dia hidup di Yuan, makan dan tinggal di Yuan bahkan sekarang adalah ibu dari putera mahkota Yuan maka Yuan adalah Negaranya, dia akan melakukan apapun juga untuk melindungi Negara Yuan dan Rakyat Yuan. Namun pejabat Yuan masih saja tidak rela kalau dia jadi pemimpin. Ughhh jadi inget Ahok haha, Ahok malah lahir di Indonedia malah tetap aja ada yang menganggap dia bukan orang Indonesia tapi orang china yang gak patut untuk memimpin Jakarta, padahal semua yang dia lakukan adalah untuk menjadikan Jakarta lebih baik. 
Dari sini plot dilakukan untuk menjatuhkan dan membunuh Lady Ki dilancarkan, namun dengan siasat dan kepintaran Lady Ki berhasil menyingkirkan Baek An dan Raja pun pada akhirnya mempercayai Lady Ki dan berhasil membongkar juga plot ibu suri yang ternyata ingin membunuh dirinya dan Raja akhirnya berhasil menjadikan Lady Ki seorang Ratu dan Ayushiridara menjadi putera mahkota. Pada Akhirnya Kerajaan Yuan pun terkalahkan oleh dinasti Ming dan hancur, Taltal pun meninggal dimedan perang dan Toghon bersama dengan Empress Ki pun meninggalkan ibu kota dan akhrinya meninggal dipangkuan Empress Ki setelah mendengar pengakuan cinta dari Empress Ki yang dia tunggu-tunggu seumur hidupnya, so sweet better late than never kann?, dan dalam sejarah Empress Ki juga menghilang gak tau kemana, Ayushiridara tetap menjadi Raja sebelum akhirnya Yuan benar2 hancur ditelan oleh dinasti Ming. Huft selesai juga aku membuat reviewnya.. hehe selamat menikmati.